Sukses

Identitas Penodong 5 Bocah SMP di Bandung Terkuak

Polisi telah memeriksa sopir dan kernet angkot yang ditumpangi lima murid SMP yang menjadi korban penodongan.

Liputan6.com, Bandung - Polrestabes Bandung mengantongi identitas penodong lima pelajar SMPN 2 Bandung di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Kebon Kelapa-Dago, pada Kamis 17 November 2016. Kini polisi memburu pelaku yang diketahui seorang anak jalanan.

"Kita sudah ketahui identitas pelakunya. Kita juga sudah gerebek rumah orangtua dan rumah mantan istri pelaku, tapi tidak ada. Mereka mengaku merasa takut kepada pelaku," ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni di Markas Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2016).

Polisi juga telah memeriksa sopir dan kernet angkot yang ditumpangi lima murid SMP yang menjadi korban penodongan. Menurut Joni, keterkaitan sopir angkot dengan pelaku masih diselidiki lebih lanjut.

"Sopir angkot masih jadi saksi‎. Adanya keterkaitan pelaku dengan sopir masih kita dalami. Pelaku ini diketahui anak jalanan," ujar Joni.

Sopir angkot yang membawa lima orang bocah SMP tersebut diduga terlibat aksi penodongan. Sebab, menurut keterangan korban, sopir malah menancap gas ketika salah satu siswa SMP berteriak minta tolong.‎

"Kita periksa di Polsek Regol untuk mengetahui jelasnya ceritanya seperti apa. Masih sebagai saksi, termasuk pemeriksaan korban sudah kita mintai keterangan," tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin 21 November 2016.

Lima bocah SMPN 2 Bandung menjadi korban penodongan oleh orang tak dikenal di dalam angkot. Peristiwa penodongan tersebut sempat m‎enjadi viral di media sosial setelah salah satu orangtua korban mengunggah kejadian tersebut.

Berikut isi pesan yang beredar di media sosial.

‎"Kejadian hari ini jam 15.00 menimpa anak teman sy, ini ceritanya ‬: Anak SMP2 di begal diangkot jurusan dago - kb kalapa via aceh, korbannya 5 orang, 4 orang dapat melarikan diri, 1 orang msh di bawa angkot sama penjahatnya... mohon hati2 utk anak-anak kita yg naik angkot terkena rampok di angkot... 2 orang anak berhasil keluar... 2 orang anak loncat akibatnya 1 orang anak terkilir, 1 orang anak terluka karena senjata tajam...1 orang anak lagi bernama Daffa msh diangkot... 2 Orang anak yang loncat bersama Anggota Polsek Regol sedang mengejar angkotnya...orang tua tua untuk lebih hati-hati & waspada akan keselamatan anaknya."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.