Sukses

Top 3: Gali di Pemakaman Angker, Ini yang Ditemukan...

Benda berbentuk menhir atau batu pemujaan itu ditemukan dikedalaman 30 sentimeter.

Liputan6.com, Yogyakarta - Petugas penggali kubur di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dikejutkan dengan penemuan aneh saat sedang membuat lubang di areal pemakaman keramat.

Benda berbentuk menhir atau batu pemujaan itu ditemukan dikedalaman 30 sentimeter. Warga setempat mempercayai di lokasi itu dulunya ada kuburan sesepuh dusun mereka.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Senin (21/11/2016). 

Kabar lainnya yang tak kalah menarik berisi kisah perjuangan hidup seorang Iwan Sunito yang kini menjadi Raja Properti di Sydney, Australia.

Belum lama ini kisah sukses pria bermata sipit ini tertuang dalam bukunya, Wihtout Borders; Perjalanan Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia.

Selain itu, gempa bumi yang menggoyang wilayah selatan Jawa hingga sembilan kali juga tak kalah diburu. Salah satu yang parah adalah gempa 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Malang pada 16 November 2016.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Menhir Berusia 2.000 Tahun Terkubur Dekat Makam Keramat

Menhir sepanjang lebih dari tiga meter ditemukan di lahan pemakaman Sokoliman, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)

Warga Dusun Sokoliman II, Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan benda purbakala berupa menhir atau batu pemujaan raksasa sepanjang lebih dari tiga meter. 

"Menhir itu kata Pak Sugito petugas BPCB, paling besar sampai saat ini yang ditemukan di Gunungkidul, meski untuk tinggi masih kalah dengan yang di Bleberan," ucap Parjio, juru Kunci Makam Sokoliman, Minggu, 20 November 2016.

Yanto, tokoh masyarakat setempat mengatakan, tempat penemuan menhir ini dikenal sebagai pemakaman yang angker dan cukup dikeramatkan. Warga mempercayai di lokasi itu ada kuburan sebagai sesepuh dusun tersebut.

Ia teringat sekitar tahun 1975 banyak ditemukan menhir di lapangan sepak bola. Saat itu, warga kembali mengubur benda tersebut.

Selengkapnya...


2. Kisah Anak Pedalaman Kalimantan Jadi Raja Properti di Australia

Iwan Sunito meluncurkan buku kisah perjuangan hidupnya (Liputan6.com / Dewi Divianta)

Buku Without Borders menegaskan sebuah kemungkinan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang utama untuk bisa menembus batas.

Isinya berisi kisah perjuangan hidup seorang anak manusia yang berawal dari keterpurukan yang kemudian menjelma menjadi salah satu sosok yang disegani di industri properti Negeri Kanguru.

Anak itu adalah Iwan Sunito, pemenang penghargaan Australian Property Person of The Year 2015.

"Saya agak risih juga. Tapi setelah dipikir-pikir ya kok bisa, saya punya kehidupan seperti ini. Padahal saya dari pedalaman hutan Kalimantan di Pangkalan Bun sana, di mana rumah dan toilet saya terapung di atas air," cerita Iwan, saat meluncurkan buku di Sector Bar, Sanur, Minggu 20 November 2016.

Ia berharap bukunya relevan bagi remaja dan dan para siswa untuk termotivasi mewujudkan mimpi mereka.

"Yang penting diingat, kegagalan itu tidak mutlak dalam hidup kita. Justru dia (kegagalan) akan membawa kita terbang lebih tinggi lagi. Bagi saya, paradigma yang mesti diubah adalah hidup saya sendiri," ujarnya.‎

Selengkapnya..

3. Gempa Goyang Selatan Jawa Selama November, Apa Kata BMKG?

Tercatat puluhan rumah di Malang rusak akibat gempa 16 November 2016 lalu yang berkekuatan 6,2 skala Richter. (Foto: Twitter)

Sepanjang November 2016, gempa bumi sembilan kali menggoyang wilayah selatan Jawa. Salah satu yang parah adalah gempa 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Malang pada 16 November 2016. 

"Banyaknya aktivitas gempa bumi merupakan manifestasi pelepasan energi agar tidak terjadi akumulasi tegangan yang dapat memicu terjadinya gempa bumi besar," ujar Kepada Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, Senin (21/11/2016).

Sementara itu, Kepala BMKG Yogyakarta Nyoman Sukanta menambahkan, masyarakat bisa mengakses informasi melalui Official Twitter BMKG D.I. Yogyakarta @bmkgjogja, atau Telp:(0274) 6498383.

"Masyarakat bisa mengakses di media sosial Twitter. Jangan percaya dengan isu yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.