Sukses

Warga Salaman Keliling Kuburan Tiap Malam, Apa yang Dicari?

Aksi warga mengitari kuburan untuk memburu babi misterius.

Liputan6.com, Magelang Sudah dua malam berturut-turut warga Kampung Kauman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengitari kuburan desanya. Bukan hanya satu dua orang saja, namun hampir seluruh warga laki-laki dewasa melakukan hal itu.

Mereka menjalani itu sejak diketahui adanya tiga ekor babi hutan masuk ke desa mereka. Tiga ekor babi hutan itu dua berukuran besar, hampir sebesar anak kerbau, sedangkan yang seekor masih kecil. Kehadiran mereka sempat merusak salon, dapur dan juga melukai dua warga.

Danu Kusworo, warga setempat menyebutkan yang kecil memang sudah ditangkap warga dan langsung dibunuh. Babi hutan yang kecil itulah yang sempat berduel dengan anjing peliharaannya.

"Yang tertangkap itu yang sempat duel dengan anjing saya. Meski tergolong celeng kecil, tapi besarnya dua kali lipat tubuh anjing saya," kata Danu kepada Liputan6.com, di sela ronda di sekitar kuburan, di Magelang, Kamis (17/11/2016).

Dia mengatakan ada dua tetangganya yang terluka cukup serius. Mereka adalah Ruwat (40) dan Eko (35). Mereka terluka saat mencoba menghalau babi hutan itu, Selasa (15/11/2016).

Kabar adanya warga yang terluka itu yang kemudian memancing warga mengitari kuburan, tempat di mana akhirnya salah satu babi hutan itu ditangkap.

Penuturan warga lain, Muhammad Fahmi (29) menjelaskan bahwa dua warga yang terluka itu karena menyelamatkan ibunya.

"Pak Ruwat kena tangan, sedang Pak Eko kena kakinya," kata Fahmi.

Dipilihnya area kuburan sebagai target patroli mereka, karena di sekitar kuburan itu masih banyak semak yang memungkinkan babi hutan bersembunyi di situ. Meski demikian, banyak warga yang bertanya-tanya karena dua ekor babi hutan berukuran besar itu seperti menghilang.

"Sempat terlihat ada jejak kaki menuju arah barat. Tapi menghilang juga," kata Danu.

Sampai kapan warga akan mengitari kuburan?

"Yang jelas sampai kami merasa aman dan nyaman seperti dulu," kata Danu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini