Sukses

Antasari Turut Hilang Tersapu Air Bah di Wisata Pemandian

Sebagian korban selamat bertahan dengan bergelantungan di dahan pohon saat arus deras air bah menerjang.

Liputan6.com, Makassar - Tim SAR gabungan kembali menyisir keberadaan korban terjangan air bah di sepanjang Sungai Marunge yang terletak di Dusun Lawere, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulsel. Koordinator SAR Kabupaten Bone Andi Sultan mengatakan, seluruh korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat hingga siang ini berjumlah 95 orang.

Dengan temuan itu, ia memperkirakan jumlah korban yang hilang akibat bencana tersebut tinggal dua orang. Hal itu berdasarkan data laporan keluarga korban yang masuk ke posko pengaduan sejak semalam.

"Kedua korban diketahui bernama Antasari (17), warga Kelurahan Macanang, dan Ridwan (20), warga Kelurahan Tana Batue, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone," kata Sultan via telepon, Senin (14/11/2016).

Menurut keluarganya, kedua korban sejak kemarin pamit hendak berekreasi ke pemandian Sungai Marunge dan hingga saat ini belum kembali. Keluarga melaporkan hal itu karena khawatir dengan kondisi korban yang belum ada kabar sejak kemarin.

"Sejak pagi, tim melakukan penyisiran sepanjang bibir sungai. Namun begitu, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Sultan.

Peristiwa meluapnya air Sungai Marunge terjadi saat para pengunjung sedang asyik berendam menghabiskan masa liburan akhir pekan Minggu, 13 November 2016. Pengunjung yang diperkirakan sekitar ratusan berusaha menyelamatkan diri dari terjangan air bah yang deras. Meluapnya air sungai dikarenakan tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari di Kabupaten Bone.

Dari kejadian itu, seorang pengunjung bernama Musdalifah, warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, ditemukan tewas dengan kondisi hanya menggunakan celana renang dan singlet saja. Lokasi penemuannya berjarak tiga kilometer dari tempat awal tersapu air bah.

Sedangkan, pengunjung lainnya ada juga yang ditemukan sedang bertahan bergelantungan di dahan pohon menahan kerasnya arus air Sungai Manrunge. Seluruh korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat hingga saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Awampone Kabupaten Bone, Sulsel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini