Hadiah Istimewa buat Mbah Gotho di Hari Kesehatan Nasional

Liputan6.com, Solo - Suparman Sodimejo alias Mbah Gotho, lelaki asal Sragen, Jawa Tengah, yang berusia 146 tahun mendapatkan hadiah istimewa, yakni alat bantu dengar dari Starkey Hearing Foundation. Alat bantu itu diharapkan dapat memperlancar indra pendengaran dari Mbah Gotho yang diketahui sudah menurun lantaran usianya yang sudah lanjut.
 
Penyerahan bantuan alat bantu dengar dilakukan di sela-sela apel upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang dipusatkan di Balai Kota Solo. Alat bantu dengar yang diterima Mbah Gotho diserahkan langsung oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang didampingi Starkey Country Director Manfred Stoifl.

Mbah Gotho yang ditemani salah satu cucunya, Suryanto, terlihat senang mendapatkan bantuan alat bantu dengar. Mbah Gotho memperoleh dua unit alat bantu dengar untuk telinga kanan dan kirinya.

Starkey Country Director Manfred Stoifl mengatakan Starkey Hearing Foundation membagikan sebanyak 1.426 alat bantu dengan kepada masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran. Salah satu yang menerima bantuan tersebut adalah Mbah Gotho.

"‎Kami memberikan bantuan alat dengar kepada masyarakat Solo dan sekitarnya," kata dia di Balai Kota Solo, Senin (14/11/2016).

Pemberian bantuan alat dengar dari Starkey Hearing Foundation juga melibatkan sejumlah lembaga di Solo, di antaranya PT Abdi dengan Kemensos RI, Pemkot Solo, PMI Solo, PMS, Lions Club Solo Bengawan, Lions Club Mustika, Lions Club Solo Putri, Lions Club Centenial, dan Persatuan Dokter THT.

Sementara itu, cucu Mbah Gotho, Suryanto, menyatakan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah membantu memberikan alat bantu dengar kepada Mbah Gotho. "Salah satu yang dibutuhkan Mbah Gotho memang alat dengar karena pendengarannya sudah berkurang," kata dia.

Dengan bantuan alat dengar tersebut, kata dia, diharapkan pendengaran Mbah Gotho semakin tajam‎ dan tidak perlu teriak-teriak untuk berbicara dengan Mbah Gotho. "Selama ini, untuk ngobrol dengan Mbah Gotho harus dengan volume keras dan dekat dengan telinga," ujar Suryanto.