Sukses

Mobil Mogok Terobos Banjir Semeter di Karawang

Ketinggian banjir yang menggenangi salah satu kawasan idustri di Karawang, bervariatif antara 50 centimeter hingga satu meter.

Liputan6.com, Karawang - Kawasan Industri Surya Cipta, di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi kawasan itu bervariatif antara 50 centimeter hingga satu meter.

Banjir merendam kawasan industri itu sejak Jumat sore tadi. Setelah wilayah Karawang diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi hingga sore.

Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, hampir seluruh akses jalan di kawasan industri tersebut lumpuh dan tidak bisa dilalui. Apalagi, jalur utama masuk dan keluar terendam hingga di atas satu meter.

Kendaraan yang nekat menerobos genangan mengalami mati mesin dan mogok di tengah kepungan banjir, hingga pengendaranya panik. Selain itu, buruh yang bekerja di perusahaan di kawasan industri tersebut terjebak dan kesulitan untuk keluar.

"Rata-rata banjirnya sedada, tidak bisa keluar ya karena airnya tinggi," ucap salah seorang buruh, Yanto, Jumat (11/11/2016).

Namun menjelang malam hari, sebagian buruh berupaya memberanikan diri dengan menerobos genangan banjir. Mereka saling bahu-membahu dengan buruh lain agar bisa mencapai lokasi aman.

"Pokoknya ngeri takut kebawa arus," ujar buruh lainnya, Bimbim.

Kawasan industri di Karawang, Jawa Barat, terendam banjir mencapai satu meter. (Liputan6.com/Abramena)

Menurut keterangan para pegawai di kawasan Surya Cipta, besar kemungkinan banjir terjadi akibat kurang berfungsinya sistem saluran pembuangan air. "Kalau pastinya kurang tahu ya, tapi setelah hujan tiba-tiba air naik dan merendam akses jalan termasuk jalur utama," kata Bimbim.

Hingga pukul 19.00 WIB lebih, banjir yang melanda kawasan industri di Karawang tersebut belum surut. Kondisi diperparah dengan hujan yang masih turun di wilayah itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini