Sukses

Ajak 2 Anak Bunuh Diri, Warga Semarang Bisa Lolos Jerat Pidana

Berdasarkan KUHP, upaya bunuh diri warga Semarang hingga menyebabkan anaknya meninggal dunia bisa terancam pidana.

Liputan6.com, Semarang - Kondisi David Nugroho (30), warga Semarang yang mengajak anaknya menenggak obat nyamuk berangsung membaik. Ia mulai sadar sepenuhnya setelah dipindahkan dari RS Roemani ke RS Bhayangkara.

Sementara itu, kondisi putra bungsu David, Junior juga sudah melewati masa kritis. Ia mulai sadar meski masih dirawat di RS Roemani Semarang.

Meski aksi nekat David menyebabkan putri sulungnya, Aura, meninggal dunia, polisi tidak serta merta akan menjeratnya dengan ancaman pidana. Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan alasan yang memicu David menjadi pertimbangan, selain faktor masa depan anaknya yang masih kecil jika ayahnya dipenjara sedangkan istri David tidak pulang-pulang.

"Melihat kronologisnya, tidak bisa dikenakan. Ada sisi lain. Kalau hati nurani saya sebagai anggota Polri, menimbang, melihat, memperhatikan seperti itu," kata Abiyoso, Rabu, 9 November 2016.

Alasan tersebut mengacu pada catatan yang ditinggalkan David sebelum percobaan bunuh diri. Dalam catatan tersebut, David menyebut ada mafia narkoba yang menjerat istrinya Dian Kumaladewi hingga meninggalkan keluarga selama dua minggu.

Setidaknya ada enam nama yang disebutkan David dalam catatan tersebut. Salah satu nama, Heru, dikonfirmasi terlibat jaringan narkoba berdasarkan catatan polisi.

Atas temuan itu, polisi memberikan penjagaan khusus kepada David. "Kami khawatir David celaka karena dianggap tahu keberadaan mafia narkoba yang melibatkan istrinya," kata seorang anggota polisi yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, keberadaan istri David hingga kini belum diketahui. Ia diduga ketakutan setelah membesuk David saat masih dirawat di RS Roemani dan mengetahui sejumlah nama temannya disebut dan diselidiki polisi.

Informasi Dian sempat menjenguk warga Semarang itu disampaikan oleh Kapolsek Gajahmungkur, Iptu Dhayita Daneswari, Selasa, 8 November 2016.

"Ya kemungkinan besar memang diminumkan ayahnya karena di dalam kamar tertutup hanya ada sang ayah dan dua anaknya. Untuk jelasnya kita menunggu dia (David) bisa dimintai keterangan. Dari informasi, istrinya sudah menjenguk di rumah sakit," kata Dhayita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini