Sukses

Lilin Ritual Lupa Dimatikan, 1 Warga Tewas

Kebakaran itu juga menghanguskan puluhan rumah di kawasan padat penduduk.

Liputan6.com, Makassar - Puluhan rumah hangus terbakar di kawasan padat penduduk di Kelurahan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Senin malam, 7 November 2016. Seorang warga tewas akibat kebakaran besar tersebut.

Sedikitnya 18 pemadam kebakaran terjun ke lokasi kebakaran berusaha memadamkan api. Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Rustam Subri mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menjangkau titik api karena kondisi jalan yang sempit.

"Susah menjangkau titik api yang ada di tengah pemukiman padat. Jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, belum lagi kerumunan warga menghalangi," kata Rustam malam tadi.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Zainuddin kepada Liputan6.com menyebutkan warganya yang tewas bernama Yamin (50). Ia menyebut korban meninggal dunia karena tersengat listrik.

"Ia (Yamin) tersengat listrik saat berusaha memadamkan api. Sebenarnya ada tiga yang tersengat listrik, tapi duanya berhasil selamat dan dilarikan ke rumah sakit," tutur Zainuddin.

Saat kebakaran terjadi, kobaran api cepat menyebar. Selain karena kawasannya yang merupakan pemukiman padat penduduk sehingga rumah saling berhimpitan, sebagian besar rumah juga terbuat dari kayu. Puluhan warga hanya bisa menangis histeris melihat rumah dan barang berharga milik mereka terbakar.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, sumber kebakaran berasal dari rumah salah seorang warga yang bernama Santi. Penyebab kebakaran diduga berasa dari lilin ritual yang lupa dimatikan.

"Iya katanya dari lilin yang lupa dimatikan, lilin itu ditinggal dalam keadaan masih menyala. Lilin itu dipakai untuk ritual-ritual begitu," kata salah seorang tetangga Santi yang rumahnya juga ikut terbakar.

Belum diketahui pasti berapa kerugian akibat kejadian ini, tapi ditaksir mencapai angka ratusan juta rupiah. Warga korban kebakaran saat ini sebagian mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.