Sukses

Kendaraan Segera Dilarang Lewat Jalan Cihampelas Bandung

Ada dua alternatif rute jika Jalan Cihampelas Bandung ditutup.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung tengah membangun jalan layang bagi pejalan kaki (skywalk) dengan panjang sekitar 500 meter di kawasan Cihampelas, Kota Bandung, melintasi area Cihampelas Walk.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Agoes S. Sjafroedin mengatakan pengerjaan sudah berjalan selama sebulan terakhir dan mencapai tahap pemasangan tiang pancang.

"Sekarang sudah proses pemasangan tiang pancang dan masih kita kejar terus untuk target selesai Desember mendatang," kata dia saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (7/11/2016).

Demi mempercepat proses pengerjaan, rencananya sepanjang ruas Jalan Cihampelas atau kendaraan dilarang melintas dan akan diarahkan ke Jalan Bapa Husein. Dari pantauan Liputan6.com di lapangan, pengerjaan proyek yang menghabiskan Rp 43 miliar ini dimulai sekitar 250 meter sebelum dan sesudah Mal Cihampelas Walk.

"Rencananya besok (Selasa, 8/11/2016) lalu lintas akan disetop sejak pukul 08.00 - 17.00 WIB dan pada malam hari pada pukul 23.00 - 05.00 WIB tapi kita masih lakukan pembahasan untuk kepastiannya (penutupan jalan) sore ini," ucap dia.

Skywalk Cihampelas merupakan sebuah inovasi dari Pemkot Bandung untuk menata keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Nantinya, para PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas akan dipindahkan di sepanjang skywalk.

Sementara itu, dilansir Antara, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Dewi Hatija menyatakan rencana penutupan masih akan dimatangkan dan disosialisasikan melalui media massa, media sosial dan juga pemasangan penunjuk arah jalan alternatif.

Rencananya, penutupan jalur itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Beberapa ruas jalan alternatif disiapkan adalah melalui Jalan Lamping-Boscha, Jalan Sampurna-Jalan Sejahtera-Jalan Makmur- Jalan Prof Eyckman.

Kemudian, jalur alternatif kedua Jalan Bapa Husen-Jalan Sampurna-Jalan Sejahtera-Jalan Prof Ecykman.

Penutupan jalur itu sebenarnya sudah disiapkan pada tengah malam. Namun, waktunya tidak cukup sehingga tetap harus membutuhkan waktu yang cukup sehingga berpotensi pengerjaan menjadi terlambat.

"Sebenarnya telah dijadwalkan tengah malam hingga dinihari, tapi itu tidak cukup waktunya dan pengerjaannya bisa lebih lama, maka alternatifnya penutupan Jalan Cihampelas sesuai dengan pengajuan dari pengembang," katanya.

Alternatif itu diterima dan diakomodasikan oleh Polrestabes Bandung, tapi pelaksanaan penutupan jalur itu setelah semuanya sudah matang, terutama dalam pengalihan arus lalu lintas ke jalur lain di kawasan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini