Sukses

Banjir Bandang Terjang Pinrang, 2 Dusun Terisolasi

Hingga saat ini, banjir setinggi lutut kaki orang dewasa itu masih menggenangi ratusan kediaman penduduk.

Liputan6.com, Pinrang - Banjir bandang merendam ratusan rumah di Desa Supatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat, 29 Oktober 2016. Banjir bandang itu disebabkan luapan air Sungai Saddang usai hujan yang mengguyur Kabupaten Pinrang dalam beberapa hari ini.

Kepala Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Pinrang, Fauzan mengatakan, banjir bandang ini sudah terjadi untuk kedua kalinya. Ia memprediksi, banjir bandang selanjutnya akan lebih besar lagi dari banjir bandang kali ini.

"Ini sudah kedua kalinya terjadi dan ini diprediksi akan lebih besar lagi soalnya hujan turun di hulu tiap sore," kata Fauzan kepada Liputan6.com, Sabtu (29/10/2016).

Hingga saat ini, lanjut Fauzan, banjir setinggi lutut kaki orang dewasa itu masih menggenangi ratusan kediaman penduduk dan mengakibatkan dua dusun yang ada di Desa Supatuo terisolasi.

"Masih tergenang, airnya belum surut. Kemungkinan ketinggian air yang saat ini setinggi lutut orang dewasa masih akan bertambah karena hujan masih terus turun," ujar dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat ini tim dari SAR Kabupaten Pinrang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang masih berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir bandang. Akibat banjir ini, aktivitas warga lumpuh total dan sebagian besar dipindahkan ke tempat pengungsian. (Amir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.