3 Penjahat Jalanan Satroni Kediaman Panglima Kodam VII Wirabuana

Liputan6.com, Makassar - Tiga anggota Komplotan Penjahat Jalanan diamankan di pos jaga kediaman Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, pada Selasa, 25 Oktober 2016 malam sekitar pukul 20.15 Wita. Ketiganya diduga hendak menyatroni kediaman suami artis Bella Saphira itu.

Ketiganya adalah Ardiansyah (16), Ruslan (16), dan Abrar (20). Aksi ketiganya berhasil digagalkan dua anggota TNI AD yang berjaga di kediaman Panglima Kodam VII Wirabuana yang terletak di Jalan Sungai Tangka, Makassar.

"Iya, semalam mereka diamankan di pos jaga. Aksi mereka digagalkan oleh Kopda Suardi dan Praka Firman yang malam itu sedang jaga di pos jaga," kata Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Kolonel Inf Alamsyah, di Makassar, Rabu (26/10/2016).

Alamsyah menceritakan aksi keduanya bermula saat ketiganya berboncengan melintas menggunakan sepeda motor di Pos 2  yang dijaga Kopda Suardi. Ketiga penjahat jalanan itu berusaha dihalangi Kopda Suardi, tapi mereka malah memacu motor dengan kecepatan tinggi.

"Saat melintas di Pos 2 Jaga mereka sempat berusaha ditahan oleh Kopda Suardi, tapi mereka tidak mau berhenti, malah mereka melaju lebih cepat," ujar Alamsyah.

Namun, kata dia, saat ketiganya melintas di Pos 1 yang dijaga Praka Firman, mereka akhirnya berhasil diadang.

"Awalnya mereka berhasil lolos karena melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan ketiganya sempat berusaha menikam Praka Firman menggunakan pisau dapur," kata dia.

Akhirnya niat mereka menyatroni kediaman suami Bella Saphira itu gagal setelah Praka Firman dan Kopda Suardi menangkap mereka.

"Ketiganya langsung digelandang ke Markas Komando Detasemen Intel Kodam VII Wirabuana," ujar Alamsyah.

Saat digeledah, terang Alamsyah, ditemukan narkoba jenis sabu dari saku mereka. Selain itu, ditemukan pula dua buah pisau dapur. "Ada satu bungkus narkoba dan dua pisau yang diamankan saat mereka digeledah," jelasnya.

Ketiganya lalu diserahkan ke Polsek Ujung Pandang untuk mempertanggungjawabkan aksi mereka. Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ananda Fauzi Harahap, membenarkan pihaknya telah menerima tiga pemuda yang diserahkan anggota Deninteldam VII Wirabuana malam tadi.

"Iya benar, kita sudah terima tiga pemuda itu. Saat ini kita masih tengah melakukan interogasi ketiganya, baik terkait usaha mereka memasuki kediaman Panglima Kodam VII Wirabuana dengan membawa senjata tajam maupun terkait kepemilikan narkoba jenis sabu yang mereka miliki," ucap Ananda kepada Liputan6.com.