Sukses

Bak Koboi, Kawanan Rampok Bengkulu Membabi Buta Tembaki Warga

Kapolres Kota Bengkulu melacak identitas kawanan rampok yang diduga masih berada di dalam Kota Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Kawanan rampok bersenjata api berjumlah enam orang melakukan aksi bak koboi. Dengan garangnya, mereka melakukan aksi perampokan dan meneror warga Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada Senin (10/19/2016) dini hari.

Aksi perampokan kawanan ini terkesan sudah terlatih. Sebelum menyatroni target rumah korban bernama Yasril, mereka terlebih dahulu melumpuhkan Nanang, petugas ronda malam komplek perumahan. Mereka yang datang menggunakan tiga unit sepeda motor itu menyandera Nanang di bawah ancaman senjata laras pendek.

Setelah dirasa aman, mereka lalu memasuki rumah korban Yasril. Sayangnya, saat kawanan ini masuk dengan merusak pintu, sang pemilik rumah terbangun dan melakukan perlawanan.

Tanpa ampun, mereka lalu melepaskan tembakan ke arah kaki korban yang langsung lumpuh bersimbah darah. Para tetangga yang mendengar kegaduhan langsung ke luar rumah.

Lili, salah seorang saksi mata di TKP yang mencoba mendekat ke lokasi, langsung dikepung. Lili menerima hantaman gagang senjata di kening dan pangkal hidung. Lili pun terkapar tanpa bisa berbuat apa-apa.

Ketua RT 49 Kelurahan Betungan, Hengki Irawan, bersama puluhan warga mencoba mengepung perampok dengan menutup akses jalan ke luar komplek. Namun kawanan yang sudah panik dan belum mendapat hasil jarahan terlanjur nekat. Dengan membabi buta mereka lalu melepaskan tembakan ke udara dan langsung melarikan diri.

"Kami tidak bisa berbuat banyak, tidak kurang dari sepuluh kali mereka melepas tembakan dan langsung kabur," kata Hengki di Bengkulu (19/10/2016).

Kapolres Kota Bengkulu AKBP, Ardian Indra Nurinta, mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya melacak identitas kawanan rampok yang diduga masih berada di dalam Kota Bengkulu.

"Dugaan sementara, ini perampokan, petugas kita sudah bergerak mengejar pelaku," kata Kapolres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.