Sukses

Pengusaha Ternama Sulsel Sakit Usai Minum Air Dimas Kanjeng

Pengusaha Sulsel ini telah menyetor uang ke Dimas Kanjeng hingga Rp 200 miliar sejak 2014.

Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan menindaklanjuti seluruh laporan warga yang diduga menjadi korban penipuan penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Salah satunya aduan yang dilaporkan Muh. Nur Najmul anak kandung dari seorang pengusaha ternama di Sulsel, almarhumah Najamiah.

"Lokus dan laporannya kan di sini, sehingga Polda Sulsel tentunya akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera via telepon, Minggu (2/10/2016).

Mengenai kabar yang berkembang bahwa almarhumah Najamiah diduga meninggal dunia karena ada keterkaitan dengan air botol mineral yang diberikan Dimas Kanjeng, kata Frans, itu akan tetap diselidiki. Bahkan, ia menambahkan, pihak kepolisian akan melakukan autopsi jika nantinya memang dibutuhkan sebagai langkah penyidikan.

"Semua bisa saja akan lakukan sebagai rangkaian dalam upaya pengungkapan kasus tersebut. Namun saat ini kan masih dalam proses penyelidikan," terang Frans.

Terpisah, Muh. Nur Najmul, anak kandung dari almarhumah Najamiah mengaku sejak bergabung ajaran Dimas Kanjeng di Makassar, ibunya sempat diberi air dalam sebuah botol yang merupakan kiriman langsung dari Dimas Kanjeng melalui suruhannya.

"Air dalam botol itu diberikan oleh Dimas Kanjeng melalui anggota Dimas namanya Vj," kata Najmul di Makassar.

Namun, Najmul mengaku tak mengetahui persis sudah berapa kali ibunya mendapat kiriman air oleh Dimas Kanjeng kala itu.

"Air pemberian dari Dimas Kanjeng itu diminum oleh bunda dan usai meminum air tersebut bunda jatuh sakit dan meninggal tahun 2016," ungkap Najmul.

Muh. Nur Najmul yang mewakili ibundanya, almarhumah Najamiah merupakan salah satu warga Sulsel yang telah melaporkan dugaan penipuan penggandaan uang yang dilakoni Dimas Kanjeng.

Dalam laporannya di Kepolisian, Najmul mengaku sejak bergabung dalam keanggotaan ajaran Dimas Kanjeng, ibundanya, almarhumah Najamiah telah menyetor uang hingga Rp 200 miliar sejak tahun 2014.

Namun uang hasil penggandaan senilai Rp 2 triliun tak kunjung ada seperti yang dijanjikan Dimas Kanjeng hingga ibundanya meninggal baru-baru ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini