Sukses

Masjid Sriwijaya Bakal Termegah se-Asia

Masjid Sriwijaya mendukung pengembangan wisata religi.

Liputan6.com, Palembang - Masjid Sriwijaya yang sedang dalam proses pembangunan di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dirancang sebagai masjid terbesar dan termegah di Asia.

Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare yang didukung dengan peralatan modern diharapkan selesai sesuai dengan rencana sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, mengatakan pihaknya berupaya membangun masjid dan pusat kegiatan keagamaan lainnya yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat.

Kemudian saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan untuk membangun museum Islam di kawasan terpadu kompleks Asrama Haji Palembang seperti yang ada di Arab Saudi dan sejumlah negara muslim lainnya, serta Islamic Center.

"Diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata religi di ibu kota Provinsi Sumsel itu," ujar Alex di Palembang, Jumat 30 September 2016, dilansir Antara.

Masjid baru ini melengkapi aset religi lain seperti sejumlah masjid peninggalan sejarah, seperti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Masjid Lawang Kidul, dan Masjid Ki Merogan, serta museum, dan pusat kegiatan Islam lainnya.

"Dengan pembangunan Masjid Sriwijaya dan beberapa fasilitas lainnya diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta," kata Gubernur Alex Noerdin.

Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya Marwa Diah menjelaskan bahwa masjid tersebut nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat muslim di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Dengan dijadikannya sebagai pusat kegiatan keagamaan, diharapkan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga dapat dimanfaatkan lebih maksimal sebagai pusat kehidupan komunitas muslim, perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Alquran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini