Sukses

5 Luka Bacokan pada Jasad Lelaki Tanpa Identitas di Mesuji

Lelaki yang diperkirakan berusia 43 tahun itu memiliki potongan rambut sedikit mohawk.

Liputan6.com, Mesuji - Polres Mesuji, Provinsi Lampung, menyelidiki temuan jasad anonim di Desa Adi Mulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, yang mengagetkan warga sekitar.

Mayat tanpa identitas paruh baya itu ditemukan warga pada Minggu, 25 September 2016, pukul 08.00 WIB. Dilansir Antara, Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muji Sulihono mewakili Kapolres Mesuji AKBP P Puji Sutan menuturkan jasad lelaki misterius itu berperawakan kurus tinggi, berambut lurus, dengan potongan rambut sedikit mohawk.

Ia menerangkan, saat ditemukan korban memakai kaus biru, kaus dalam putih, dan celana pendek jeans Levis warna kecokelatan.

Posisi mayat pada saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup di atas tumpukan bebatuan pada saluran air (siring). Terdapat bercak darah di sekitar tubuh pria yang diperkirakan berusia 43 tahun.

Menurut informasi, jasad itu ditemukan oleh Dedek, warga Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Saat itu, Dedek hendak melihat pekerjaannya di Desa Adi Mulyo.

Sesampai di lokasi, dia terkejut melihat sesosok jasad yang terbujur kaku dengan posisi tertelungkup di bawah jembatan penyeberangan Desa Adi Mulyo SP 8A, Kecamatan Pancajaya.

Dedek bersama warga lainnya langsung melaporkan penemuan jasad itu ke Polsek Simpang Pematang. Polisi kemudian menerjunkan Tim Reskrim Polres Mesuji didampingi anggota reserse Polsek Simpang Pematang ke lokasi untuk penyelidikan.

Berdasarkan hasil visum pihak Puskesmas Pancajaya, menurut Kapolsek itu, pada tubuh mayat tersebut terdapat tiga luka bekas bacokan pada kepala belakang, satu bacokan pada pelipis kiri, dan satu luka bacokan di atas leher. Dugaan sementara lelaki itu merupakan korban pembunuhan.

Saat ini, jasad lelaki misterius itu berada di Puskesmas Pancajaya untuk diselidiki oleh kepolisian setempat.

"Kami masih menunggu keluarganya, untuk menelusuri awal keberadaan mayat itu hingga ditemukan telah meninggal dunia di lokasi penemuannya," kata Muji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.