Sukses

Dibilang Miskin dan Bodoh, Calon Kades Sulsel Kalap Bacok Warga

Pelaku disuruh mundur dari pencalonannya oleh korban karena alasan pelaku dinilai tak berpengalaman, miskin dan bodoh.

Liputan6.com, Makassar - Hermansyah (45), calon Kepala Desa (Kades) Cinnong, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kalap hingga membacok seorang warga karena diteriaki miskin dan bodoh.

Akibat kejadian itu, Hermansyah pun diamankan di Mapolsek Sibulue dan tak dapat melanjutkan pencalonannya menjadi kandidat kepala desa.

Kapolsek Sibulue AKP Umar membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang dilatarbelakangi masalah sepele tersebut.

"Iya betul, motifnya itu karena malu dan sakit hati di mana pelaku tersinggung dibilang tak berpengalaman atau bodoh dan miskin sehingga pelaku kalap dan langsung membacok korbannya, Sultan (30) warga Dusun Jampalena, Desa Cinnong pada Sabtu 24 September 2016," kata Umar via telepon, Minggu (25/9/2016).

Awal kejadian, kata Umar, saat keduanya melakukan pertemuan di rumah kerabat korban. Pelaku disuruh mundur dari pencalonannya oleh korban karena alasan pelaku dinilai tak berpengalaman, miskin dan bodoh.

Tak terima pernyataan korban tersebut, pelaku lalu pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang lalu kembali mendatangi korban dan langsung melakukan penganiayaan alias membacok korban.

"Setelah itu anggota kami yang mendengar kabar insiden itu langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku serta melarikan korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis atas luka bacok di bagian kepala, punggung dan tangannya," ujar Umar.

Hermansyah, kata Umar, diakui kesehariannya sebagai petani asal Dusun Jampalena, Desa Cinnong Kecamatan Sibulue. Sementara korban, Sultan merupakan salah satu warga yang pernah mendukungnya pada pencalonan sebelumnya.

Sebagai langkah antisipasi aksi balas dendam dari pihak korban, pihaknya menyiagakan beberapa personel di kediaman korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini