Sukses

Giliran Pancaran Laser Teror Para Pilot di Bandara Makassar

Keluhan para pilot terkait gangguan sinar laser telah ditindaklanjuti Polsek Mandai, Maros, Sulsel.

Liputan6.com, Makassar - Para pilot mengeluhkan adanya teror sinar laser yang mulai mengancam pesawat saat hendak take off (lepas landas) ataupun landing (mendarat) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Mandai, Aiptu Buniyamin membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan laporan keluhan para pilot terkait gangguan sinar laser telah ditindaklanjuti Polsek Mandai, Maros, dengan menurunkan personel ke dua desa yang berdekatan dengan kawasan Bandara Hasanuddin.

"Personel Bhabinkamtibmas kita sudah patroli ke masyarakat yang berada di dua desa batas terdekat dengan bandara untuk memberikan nasihat dan imbauan agar tidak melakukan teror laser ke pesawat yang akan landing," ucap Buniyamin, Sabtu, 24 September 2016.

Dua desa yang didatangi sejak Jumat, 23 September lalu, yakni Kelurahan Hasanuddin dan Desa Tenrigangkae yang terletak di Kecamatan Mandai. "Kita fokus ke dua desa itu karena berbatasan langsung dengan kawasan Bandara Internasional Hasanuddin," Buniyamin menjelaskan.

Pada kegiatan itu, imbuh Buniyamin, pihaknya tak hanya berpatroli semata. Namun memberikan imbauan kepada warga di dua desa tersebut tentang teror laser yang kerap dikeluhkan pilot yang akan melakukan take off dan landing di landasan pacu bandara.

"Kita sudah berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan teror sinar laser, karena dapat membahayakan keselamatan penumpang. Selain itu, kita juga memesan warga bahwa jika melihat ada orang yang melakukan hal tersebut agar segera dilarang atau laporkan kepada kami," Buniyamin memungkasi.

Sebelumnya, penerbangan di Bandara dan Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, sempat terganggu karena penggunaan sinar laser. Setelah mendapati adanya gangguan penerbangan ini, aparat gabungan dari Polisi Militer dan Lanud Adisutjipto menggelar sweeping dan pelacakan adanya sumber cahaya laser itu pada 20 Maret 2016.

Komandan Satpomau Lanud Adisutjipto Letkol Pom Yudi Pratikno mengatakan, sebelumnya petugas mencari sumber sinar laser dari menara lanud. Dari menara ini petugas melihat dengan jelas cahaya kuat yang menyorot ke angkasa dari kawasan Taman Hiburan Jogja Bay di Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setelah dicek, ternyata sinar laser itu dari menara Jogja Bay. "Hasil pengecekan di lokasi yang dipimpin langsung Dansatpom beserta 15 anggota, 4 intel lanud, Kapolres Sleman beserta 5 anggotanya, ditemukan laser di tower Jogja Bay yang berketinggian 25 meter," ucap Yudi di Yogyakarta, Senin, 21 Maret 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini