Sukses

Kreatif, Pantai Jadi Tempat Menggembala Sapi

Karena banyak yang membangun kandang sapi, sulit mengenali sapi sendiri.

Liputan6.com, Mukomuko - Nelayan di Desa Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan lahan sepanjang pinggir pantai di wilayah itu menjadi ladang penggembalaan sapi peliharaannya.

"Warga di wilayah itu, selain bekerja sebagai nelayan, juga beternak sapi yang dilepasliarkan di ladang pengembalaan di pinggir pantai," kata Kepala Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko, Tabrani di Mukomuko, Rabu 21 September 2016, dilansir Antara.

Ia menyebutkan, saat ini tidak kurang dari sebanyak 700 ekor sapi milik nelayan dan warga setempat yang dilepasliarkan di ladang pengembalaan sepanjang pinggir pantai di wilayah tersebut.

Sebagian besar pemilik hewan ternak ini, katanya, melepasliarkan peliharaannya di ladang ini sampai sore hari. Setelah itu sapinya dibawa pulang ke kandang.

Tabrani mengatakan ada juga sebagian nelayan setempat yang membangun kandang hewan peliharaannya di pinggir pantai di wilayah itu. Menurut dia, karena terlalu banyak yang membangun kandang sapi di ladang penggembalaan ini sehingga sulit bagi pemiliknya untuk mengenali hewan ternaknya itu.

Ia mengatakan, nelayan di wilayah itu tidak hanya memelihara sapi, termasuk juga menanam padi di sawah. Mereka mencari pekerjaan sampingan untuk mengantisipasi ketika tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi.

Selain menangkap ikan di laut, katanya, nelayan setempat juga rutin menangkap udang dan kepiting di hutan bakau di wilayah itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini