Sukses

Ketika Anak-Anak Penjual Kresek 'Kenalan' dengan Pesawat Terbang

Anak-anak jalanan mendapat kesempatan bermain dan mengenal pesawat di Ambon.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak sekolah melihat pesawat terbang di kawasan landasan udara tentu sudah biasa. Biasanya saat study tour sekolahan. Namun apa yang terjadi jika anak-anak jalanan yang melakukan?

Fenomena itu terlihat pada Selasa 6 September 2016 sore. Sebanyak 21 anak jalanan mendapat kesempatan melihat-lihat dan bermain di pesawat-pesawat yang kebetulan sedang terparkir di kawasan Pangkalan Udara Pattimura, Ambon, Maluku.

"Kebetulan ada pesawat mau jemput tentara yang latihan dan bakti sosial," kata Komandan Lanud TNI AU Pattimura Aldrin Petrus Mongan via telepon, Jumat (9/9/2016).

Anak-anak yang kebanyakan jadi pemulung di sekitar kawasan Pantai Losari itu melihat pesawat dari dekat, masuk ke pesawat, bermain-main dan mendapat penjelasan seputar pesawat. 

Aldrin mengaku terharu melihat respons anak-anak tersebut. "Ada yang tanya, ini pesawat dari besi, kok bisa terbang," kata dia menirukan komentar anak-anak.

Aldrin pun menggunakan kesempatan itu untuk memberi motivasi ke anak-anak. "Meski di jalanan sekolah yang benar, agar bisa menjadi orang hebat," katanya. "Kasihan anak-anak ini kan setiap hari bertarung di jalanan."

Agenda 'kunjungan' anak-anak jalanan ke Lanud Pattimura, Ambon, ini terjadi spontan. Kedatangan anak jalanan ke static show di Lanud Patimura ini buah perjumpaan Aldrin dengan Ketua Yayasan Maria Monique Last Wish, Natalia S Tjahja.

Natalia ke Ambon seiring agenda Dewan Pertimbangan Presiden dengan pemerintah setempat di Ambon sekaligus menghadiri undangan temannya.

"Ini adalah journey bersama Tuhan yang pertemukan saya dengan para beautiful heart di Ambon," ujarnya kepada Liputan6.com. 

Ketua Yayasan Maria Monique Last Wish, Natalia S. Tjahj, dalam aksi sosia bersama anak jalanan di Ambon (Doc. Maria Monique Last Wish)

Sebelum berangkat, Natalia minta dicarikan anak-anak terlantar di Ambon. Dia bermaksud berbagi kebahagiaan dengan anak-anak terlantar dalam perjalanannya ke Ambon yang pertama kalinya ini.

Alhasil, Wakil Bupati Seram Timur Fachri Alkatiri dan istrinya Rina Alkatiri mencarikan dan memberikan data 21 anak-anak miskin yang berjualan kresek di Pantai Losari. Selanjutnya mereka membuat kegiatan sosial bersama anak-anak itu.

Di sela-sela kegiatan di Ambon, Natalia dan Danlanud Aldrin bertemu dan spontan merancang agenda berbagi kebahagiaan bersama anak-anak tersebut, hingga akhirnya anak-anak itu pun 'berkenalan' dengan pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara.

"Turun dari pesawat saya terharu, bersyukur bisa berbagi kebahagiaan," kata Natalia.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.