Sukses

Hasil Polling, Ini Usulan Nama Bandara Samarinda Baru

Empat nama tokoh diajukan untuk opsi nama Bandara Samarinda Baru

Liputan6.com, Samarinda - Pengumpulan pendapat atau polling untuk penentuan nama Bandara Samarinda Baru yang diselenggarakan Pemprov Kalimantan Timur menempatkan nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau lebih dikenal APT Pranoto sebagai peraih suara terbanyak.

"Berdasarkan hasil polling ini, nama tersebut yang akan diusulkan kepada Gubernur Kaltim untuk selanjutnya diputuskan sebagai nama BSB (Bandara Samarinda Baru)," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong di Samarinda, Kaltim, Kamis 1 September 2016.

Salman yang juga Ketua Panitia Pemberian Nama BSB menjelaskan, pengumpulan suara dari masyarakat Kaltim dilakukan selama satu bulan penuh pada 1-31 Agustus 2016 melalui laman Kaltimprov.go.id.

Ada empat nama tokoh Kaltim yang menjadi pilihan nama BSB. Keempatnya dinilai telah berjasa dalam perjuangan, membangun, dan memajukan Kaltim di masa lampau, sehingga namanya layak diabadikan dalam fasilitas umum.

Warga Kaltim yang ikut berpartisipasi memberikan pilihan sejumlah 1.841 orang berdasarkan identitas yang tercatat.

Dari jumlah tersebut, nama Gubernur Kaltim pertama (1956-1962) APT Pranoto berada di posisi teratas dengan mengumpulkan 609 suara atau 33,1 persen, diikuti HM Kadrie Oening (Wali Kota Samarinda periode 1967-1980) di urutan kedua dengan 485 suara (26,3 persen).

Berikutnya posisi ketiga ditempati HM Ardans (Gubernur Kaltim periode 1988-1998) yang mendapatkan 447 suara (24,3 persen) dan nama Adji Pangeran Afloes (Gubernur Kalbar pertama yang berinisiatif memekarkan Kalimantan menjadi empat provinsi) di urutan terakhir dengan 300 suara (16,3 persen).

Hasil pengumpulan suara telah melalui verifikasi dan validasi, serta dinyatakan sah dalam rapat tim yang berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim.

"Setelah ini, panitia segera menyampaikan hasil polling kepada Gubernur Kaltim Bapak Awang Faroek Ishak, sekaligus mengusulkan APT Pranoto bisa ditetapkan menjadi nama Bandara Samarinda Baru," tutur Salman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini