Top 3: Harga Rokok Rp 100 Ribu, Masih Mau Beli?

Liputan6.com, Pontianak - Harga jual rokok eceran yang diisukan naik dua kali lipat dari Rp 25 ribu menjadi Rp 50 ribu per bungkus menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Isu ini santer terdengar beberapa hari belakangan terkait rencana pemerintah untuk menaikkan pajak rokok.

Tidak hanya di Jakarta, kabar ini juga jadi perbincangan hangat di beberapa daerah, tak terkecuali di Kalimantan Barat. Sutarmidji sang wali kota bahkan mendukung jika harga rokok dinaikkan hingga Rp 100 ribu.

Hingga malam hari ini berita tersebut paling banyak menyita pembaca Liputan6.com di kanal Regional pada Selasa (23/8/2016).

Kabar lainnya yang juga tak kalah diburu adalah dua anak baru gede atau ABG yang nekat mencoba memperkosa seorang ibu muda dan reaksi Ridwan Kamil saat mengetahui seorang guru di Bandung dibunuh.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Wali Kota Ini Usulkan Harga Rokok di Atas Rp 100 Ribu

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji, mendukung dan bahkan mengusulkan harga rokok di atas Rp 100 ribu. Menurut dia, biaya yang dikeluarkan untuk pemulihan dampak terpapar asap rokok sangat besar.

Data dari Rumah Sakit Paru-Paru yang ada di Pontianak menunjukkan sedikitnya 3.000 orang ditangani akibat dampak terpapar asap rokok. Umumnya mereka adalah bukan dari kalangan perokok, tetapi orang yang terdampak asap rokok dalam ruangan. 

"Nah, kalau di ruangan terbuka, mereka mau kunyah rokok itu sampai 30 batang sekali pun terserah, tetapi di ruang terbuka. Kalau ruang tertutup, orang lain yang jadi korban," kata Sutarmidji.

Sutarmidji bahkan memberi dua opsi pada kepala SKPD di jajarannya, yakni memilih antara mempertahankan jabatannya atau menolak berhenti merokok dengan konsekuensi dicopot.

Selengkapnya...

2. Gagal Perkosa Mama Muda, ABG Babak Belur

Dua remaja atau anak baru gede (ABG) di Bengkulu nekat mencoba memperkosa LN (26), seorang ibu muda. Aksi mesum itu dilakukan usai keduanya menonton film porno.

Kedua ABG berinisial IB dan FI (18), yang masih tercatat sebagai murid di salah satu SMK di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Aksi yang dilakukan kedua bocah bau kencur itu direncanakan saat mengetahui suami LN sedang pergi ke ladang pada Senin dinihari, 22 Agustus 2016. 

IB bertugas mencongkel jendela kamar, sementara FI mematikan meteran lampu. Setelah itu keduanya lalu mengendap ke dalam kamar dan mulai berusaha memperkosa.

Selengkapnya...

3. Guru SMA Bandung Dibunuh, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil prihatin dengan meninggalnya Tatang Wiganda (39), seorang guru SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) yang dikeroyok tiga orang pada Senin 22 Agustus 2016.

Wali Kota yang akrab disapa Emil ini memastikan memberikan santunan dan bantuan bagi anak korban yang masih duduk di bangku sekolah.

Emil pun menyoroti masalah premanisme dan peredaran minuman keras (miras) di Kota Kembang. Dia berencana turun langsung untuk memberantas kedua hal tersebut.

Selengkapnya...