Sukses

Kawanan Begal Medan Nekat Sosor Sepeda Motor Polisi

Pelaku begal merupakan dua pemuda, masing-masing bernama Ahmad Fauzi Habibi (19) dan Andika Prawira Eka Sinurat (19).

Liputan6.com, Medan - Kehadiran kawanan begal di Kota Medan, Sumatera Utara semakin meresahkan masyarakat. Kali ini, korban begal adalah seorang polisi bernama Freddy Marpaung (27).

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu membenarkan hal ini. Dia mengatakan, pelakunya merupakan dua pemuda, masing-masing bernama Ahmad Fauzi Habibi (19) dan Andika Prawira Eka Sinurat (19). Keduanya, kata Martualesi, membegal korbannya di Jalan Brigjend Katamso pada 15 Agustus 2016 sekitar pukul 03.30 WIB.

"Pada saat itu korban sedang melintas di TKP, kemudian dipepet empat orang pelaku mengendarai dua unit sepeda motor Honda Beat warna hitam," kata Martualesi di Mapolsek Medan Kota, Senin (22/8/2016).

"Mereka mematikan kunci kontak sepeda motor korban, seorang pelaku langsung menodongkan sajam (senjata tajam) dan mengambil paksa sepeda motor korban," sambung dia.

Pasca-kejadian itu, korban langsung menghubungi anggota Opsnal Polsek Medan Kota yang saat itu sedang beristirahat di simpang Jalan Juanda. Mereka kemudian mengejar ke arah Jalan Denai.

"Saat pengejaran, korban melihat kedua tersangka sedang mengendarai sepeda motornya Yamaha Vixion Hitam BK 6459 DK. Dua pelaku berhasil ditangkap dan dua lainnya melarikan diri," tutur Martulesi.

Saat dibawa ke kantor polisi, kawanan begal ini mengaku sudah merampok sebanyak empat kali di Kota Medan. Mereka juga dikenal sadis dan tidak segan melukai korbannya bila melawan.

Kini, para begal bersama barang bukti diamankan di Markas Polsekta Medan Kota guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.

"Korban awalnya mengaku membiarkan sepeda motornya dibawa lari pelaku karena ditodong senjata tajam. Saat ini, dua pelaku telah kita amankan berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Vixion Hitam, BK 6459 DK milik korban dan sepucuk pisau. Sedangkan, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," terang Martulesi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini