Sukses

Top 3: Perahu Tenggelam di Perairan Kepri, 10 Orang Tewas

Simak Top 3 Regional edisi Minggu malam, 21 Agustus 2016.

Liputan6.com, Batam - Sepuluh orang meninggal dunia akibat tenggelamnya sebuah perahu motor yang berlayar dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Selain itu, Gunung Sinabung erupsi lagi, sehingga warga di hulu sungai diminta waspada lahar, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal Regional hingga Minggu (21/8/2016) malam.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional.

1. Perahu Rute Tanjung Pinang-Pulau Penyengat Tenggelam, 10 Tewas

Helikopter berusaha mendekati sebuah perahu yang berisi para migran setelah terbalik di lepas pantai Libya, Rabu (25/5). Tujuh orang tewas tenggelam, sementara 500 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut. (STR/AFP MARINA MILITARE/AFP)

Sebuah perahu motor atau pompong dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri), tenggelam sekitar Minggu pukul 09.30 WIB. Sepuluh orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Diduga, tenggelamnya perahu tersebut akibat cuaca buruk. Kepala Keamanan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjungpinang Teddy Makaya menyebutkan, perahu tersebut membawa total 17 penumpang.

"Satu nakhoda, dua anak, dan 14 dewasa," kata Teddy dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (21/8/2016).

"Korban meninggal dunia 10, yakni delapan dewasa dan dua anak-anak," sambung dia.

Selengkapnya...

2. Jasad Polisi Kuta Korban Pembunuhan 2 WN Asing Dibakar Hari Ini

Warga membawa peti mati berisi jenazah Aipda Wayan Sudarsa, polisi korban pembunuhan pasangan bule, di Jimbaran, Bali, Minggu (21/8). Warga Desa Adat Jimbaran dan pecalang pun turut serta mengantarkan korban yang akan diaben. (SONNY Tumbelaka/AFP)

Aipda Wayan Sudarsa, anggota Polsek Kuta Bali tewas saat berdinas pada perayaan HUT ke-71 RI. Dia diduga dibunuh oleh warga Australia Sara Connor (45) dan warga Inggris David Taylor (34).

Minggu siang (21/8/2016), jasad Wayan Sudarsa dikebumikan. Acara pemakaman dihadiri oleh seluruh keluarga besar, warga desa, dan keluarga besar kepolisian. Sejumlah karangan bunga juga dibawa dalam iring-iringan jasad.

Jenazah Sudarsa diselimuti bendera Merah Putih lalu diletakkan di dalam bade atau sarana pembawa jasad dalam upacara ngaben. Jasad korban lalu diarak dari rumah duka diikuti oleh ribuan warga.

Selengkapnya...

3. Sinabung Erupsi Lagi, Warga di Hulu Sungai Diminta Waspada Lahar

Bukan manusia, demi menjaga masyarakat Gunung Sinabung kini para prajurit TNI bertaruh nyawa menghadapi amukan alam.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas. Hingga kini, gunung tertinggi di Sumut itu masih berstatus Awas.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Medan Sunardi mengatakan, erupsi yang terjadi disertai dengan awan panas sejauh 1.500 meter ke arah timur-tenggara. Tinggi abu vulkanik 1.300 meter.

Guguran lava juga terlihat sejauh 500-700 meter ke arah tenggara-timur.

"Saat ini cuaca di kawasan Gunung Sinabung berawan-mendung, angin tenang-sedang ke arah timur, suhu udara 18-21° C, gunung api terpantau jelas-sebagian tertutup kabut dan asap putih tebal dengan tinggi 50 meter sampai 100 meter," kata Sunardi, Minggu (21/8/2016).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini