Sukses

Heboh Bayi Perempuan Berkepala Dua di Gresik

Bayi berkepala dua tersebut berhasil dioperasi dengan selamat melalui proses waktu setengah jam.

Liputan6.com, Gresik - Kelahiran seorang bayi menghebohkan Rumah Sakit Ibnu Sina di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Betapa tidak, bayi perempuan yang dilahirkan melalui operasi caesar pada Selasa 9 Agustus 2016, mempunyai dua kepala.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS Ibnu Sina Gresik, Maftukhan mengatakan diagnosis awal terhadap bayi saat di kandungan adalah kembar. Namun setelah dilakukan operasi caesar oleh empat dokter spesialis, bayi tersebut ternyata mempunyai dua kepala.

"Kondisi bayi saat pertama lahir adalah sesak, dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 centimeter dengan mempunyai dua kepala, jumlah tangan dua dan kaki dua, serta berjenis kelamin perempuan," ucap Maftukhan, seperti dilansir Antara, Selasa 9 Agustus 2016.

Ia mengatakan pada saat operasi, dokter ahli yang diturunkan sempat mendapatkan kesulitan. Namun karena tim bekerja sama secara solid, bayi berkepala dua tersebut berhasil dioperasi dengan selamat melalui proses waktu setengah jam.

"Kita sudah koordinasi dengan tim ahli bayi kembar yang ada di RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun belum mendapatkan jawaban. Sehingga, saat ini kita tetap kondisikan bayi di RS Ibnu Sina agar tetap terjaga secara sehat," kata dia.

Sementara ayah sang bayi, Wahyudi (32) mengaku tidak mengetahui jika putrinya itu terlahir dengan dua kepala. Ia bahkan sebelumnya juga tidak mengira karena sang istri tak pernah melakukan pemeriksaan saat bayi berada di kandungan.

Pasangan dari Sri Wahyuni ini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit dan berharap adanya bantuan perawatan dari pemerintah daerah setempat. Sebab, ia hanya berprofesi sebagai pedagang kali lima di kawasan Gresik Kota Baru (GKB).

"Sepenuhnya, kami serahkan perawatan bayi kedua kami kepada pihak rumah sakit, dan kami berharap ada bantuan untuk kesembuhan putri kedua kami," ucap ayah bayi berkepala dua tersebut. (Kal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini