Sukses

Dunia Harus Tahu, 2 Bayi Harimau Benggala Lahir di Medan

Bayi harimau Benggala itu akan dinamai Bila dan Caca.

Liputan6.com, Medan - Kebun Binatang Medan terus menambah koleksi hewannya dengan kelahiran dua bayi Harimau Benggala seberat sekitar 1 kilogram.

"Keduanya lahir 22 Juni 2016, dini hari lalu," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Hotmauli Sianturi di Medan, dilansir Antara, Senin, 1 Agustus 2016.

Kedua bayi Harimau Benggala masing-masing berbulu putih dan kuning itu lahir dari pasangan Avatar dan Wesa yang saat ini masing-masing berusia 10 tahun. Kedua bayi Harimau Benggala tersebut rencananya diberi nama Bila dan Caca.

"Soal pemberian nama akan kita koordinasikan dengan wali kota, karena kebun binatang ini milik Pemkot Medan. Dunia harus tahu bahwa di sini terjadi peningkatan populasi harimau," kata Hotmauli.

Menurut dia, lahirnya dua bayi Harimau Benggala itu merupakan sebuah prestasi untuk Kebun Binatang Medan karena populasi hewan jenis Harimau di Kebun Binatang Medan bertambah.

Selain itu, kelahiran dua anak Harimau Benggala tersebut juga menjadi kado di Hari Harimau Sedunia 2016 yang jatuh pada 29 Juli 2016 .

"Sekarang beratnya 2 kg. Kemarin waktu lahir, beratnya 1 kg," kata dia.

Direktur Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi mengatakan total ada 17 harimau di Kebun Binatang Medan, masing-masing enam Harimau Benggala dan 11 Harimau Sumatera.

"Kita sangat bersyukur karena ternyata iklim di sini sangat mendukung untuk perkembangan harimau. Dengan lahirnya dua Harimau Benggala itu tentunya kebanggaan bagi kita," kata Khairi.

Ia mengatakan, pihaknya juga berharap BBKSDA Sumut dapat mendistribusikan jenis harimau lainnya dan hewan yang belum ada di Kebun Binatang Medan.

"Kami mohonkan juga orang utan, Rusa Sambar. Di sini ada jantan, kami minta betina. Kita terus mereproduksi sebagai satu keunggulan dan bisa kita distribusi ke kebun binatang lainnya karena ada juga koleksi kebun binatang kita di sini," kata Alkhairi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini