Sukses

1.000 Atlet Sepatu Roda Beraksi di Solo Besok Pagi

Liputan6.com, Solo - Jalan Slamet Riyadi akan digunakan sebagai ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda mulai pukul 05.00 WIB sampai 07.30 WIB, Minggu (31/7/2016). Untuk itu pelaksanaan Solo Car Free Day (CFD) juga diundur, yaitu mulai pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB.

"Ya untuk CFD Minggu (31/7/2016) besok mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB dari depan Diamond sampai Gladak ditutup untuk masyarakat. Ini mau dipakai untuk Kejurnas Sepatu Roda," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Surakarta, Sri Baskoro, di Solo, Jawa Tengah, Jumat 29 Juli 2016.

Ia mengatakan kalau dari Diamond ke arah barat sampai depan Stasiun Purwosari diperbolehkan dikunjungi. Masyarakat bisa beraktivitas di CFD Solo, seperti biasanya mulai pukul 07.30 WIB sampai Pukul 09.00 WIB.

"Masyarakat dan pedagang boleh datang tapi hanya di jalur lambat dan city walk dulu. Untuk bahu jalan harus steril dulu, kalau mau olahraga atau jalan-jalan bisa tapi dari Diamond ke arah barat," kata dia.

Sri Baskoro mengatakan untuk sosialisasi ke masyarakat sudah dilakukan beberapa hari lalu dengan memasang spanduk di Jalan Slamet Riyadi. Ini dilakukan agar masyarakat tahu jauh-jauh dan tidak kecele saat mau ke CFD.

Petugas akan ditempatkan seperti biasa baik itu dari Dishubkominfo, Satpol PP ataupun aparat keamanan, ini untuk berjaga dan menghalau agar masyarakat tidak masuk ke bahu jalan selama kejuaraan berlangsung.

Dalam kejuaraan ini ada sekitar 1.123 peserta dari seluruh Indonesia yang ikut. Penyelenggaraan kejuaraan ini merupakan tahun kedua, sebelumnya itu malah dari Purwosari sampai Gladak.

"Namun karena ada peserta yang tergelincir di rel bengkok, akhirnya untuk tahun ini mulai dari depan Diamond," ujar dia.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Surakarta, Ari Wibowo menyatakan ajang sepatu roda kali ini merupakan hasil evaluasi tahun lalu dan yang kedua kalinya. "Nanti ada sekitar 200 barikade untuk pembatas di tengah jalan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini