Sukses

Warga Cabut Dukungan untuk Kepala Desa

Kepala desa dinilai tidak memenuhi janji-janji politik

Liputan6.com, Sambas - Sejumlah warga Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas menarik dukungan ke Munziri selaku kepala desa karena dinilai tidak berkomitmen menjalankan tugas. Warga pun membuat surat pernyataan per 26 Juli 2016 yang ditandatangani 330 warga juga Ketua BPD.

"Surat pernyataan tersebut ditembuskan kepada Bupati Sambas, Ketua DPRD, BPMPD, dan Camat Paloh," ujar Jawadi selaku penanggungjawab aksi di Sambas, dilansir Antara, Jumat (29/7/2016).

Jawadi menjelaskan bahwa kepala desa telah melalaikan tugas dan tidak komitmen akan janji politiknya sehingga pihaknya menegaskan bersama warga menarik dukungan.

"Kades selalu melalaikan tugas, sulit ditemui, sering tidak ada di tempat, Kades sering ke Tebas dan tak heran jika warga sering berurusan administrasi desa harus menemuinya di Tebas," tutur dia.

Ia memaparkan lagi bahwa dalam urusan surat menyurat warga kesulitan. Bahkan, pernah dua bulan kades tidak ada di Temajuk.

Jawadi menegaskan pihaknya sebagai anggota masyarakat Desa Temajuk akan mencabut dukungan surat atas terpilihnya Munziri sebagai Kades Temajuk periode 2015-2021.

"Kami meminta kepada Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili untuk mencabut SK Munziri sebagai Kades Temajuk. Ini akan terus kita suarakan karena kita tidak ingin pembangunan Temajuk terkendala. Jadi Pemkab Sambas harus tegas apapun yang terjadi kami tetap ingin Kades Temajuk diganti," kata dia.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas Yusran membenarkan telah diterimanya laporan beberapa perwakilan masyarakat Temajuk atas keinginannya menarik dukungan kepada Kades Temajuk.

"Kita akan sikapi keinginan warga, untuk sementara permasalahan ini akan diselesaikan oleh Camat Paloh, setelah itu, hasilnya akan kita sikapi. Yang jelas kita ingin bagaimana pemerintah desa berjalan aman dan lancar," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.