Sukses

Bacaan Alquran Muslimah Kota Ini Bikin 2 Pria Tampan Jadi Mualaf

Para mualaf Makassar ini terdiri dari 3 orang wanita, yakni Enjel, Ime, dan Elis. Serta 2 pria tampan.

Liputan6.com, Makassar - Lima warga pendatang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan resmi menjadi mualaf atau masuk Islam usai melaksanakan salat Jumat pada 22 Juli 2016. Kelimanya mengikrarkan diri masuk Islam di Masjid Al Markas Al Islami Makassar.

Mereka terdiri dari 3 orang wanita, yakni Enjel, Ime, dan Elis. Serta 2 pria tampan, masing-masing Ambe Daus dan fijriel. Selain mengaku mendapat hidayah, mereka juga memiliki alasan unik hingga memutuskan memeluk agama Islam.

Contohnya alasan 2 pemuda tampan itu. Ambe Daus dan Fijriel yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara masuk Islam karena kepincut keelokan muslimah di Makassar.

"Kami berdua kerja di kawasan industri Makassar dan kami sudah lama di Makassar. Kami sebenarnya awalnya memang niat dapat jodoh orang sini," kata Ambe Daus kepada Liputan6.com, Sabtu (23/7/2016).

"Cewek di sini selain cantik dan keyakinannya kuat, juga semuanya pandai mengaji, malah hobinya membaca kitab Alquran. Suaranya pun merdu dan membuat perasaan kita yang mendengar jadi damai. Itulah alasan khusus kami berdua," sambung dia yang langsung diamini oleh Fijriel.

Lalu bagaimana dengan 3 mualaf wanita yang lain?

Perempuan-perempuan yang berasal Bali dan Tana Toraja, Sulsel itu mengaku tergerak hatinya ketika mendengar lantunan ayat suci Alquran. Mereka selalu kagum setiap mendengar orang mengaji.

"Kami senang melihat apalagi mendengar suara orang melantunkan ayat-ayat Alquran. Sehingga kami ingin mendalami juga. Selain itu kami melihat ada keyakinan kuat yang dimiliki oleh saudara-saudara muslim. Apalagi ada masalah mereka bersatu," kata ketiga wanita.

Mereka mengaku telah lama tinggal di Kota Makassar. Selain menimba ilmu pendidikan, ketiganya juga banyak bergaul dan mengamati keseharian temannya yang beragama Islam.

"Teman-teman kami baik semua. Jadi inilah yang membuat kami kagum dengan keyakinan yang mereka peluk," ujar ketiganya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.