Sukses

DKM Bolehkan Perburuan Pokemon di Masjid Raya Cirebon, Asal...

DKM Masjid Raya Cirebon ingatkan perburuan pokemon bisa menjadi candu.

Liputan6.com, Cirebon - Para pemburu permainan petualangan Pokemon Go di Masjid Raya At Taqwa Cirebon semakin banyak. Kondisi tersebut mengundang respons pengurus DKM Masjid Raya Cirebon.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Ahmad Yani menyampaikan, pemain Pokemon tetap harus berhati-hati. Dia juga mengatakan agar pemain Pokemon di halaman Masjid At Taqwa Cirebon tidak lalai dan meninggalkan kewajiban mereka sebagai umat beragama, khususnya Islam.

"Memang lagi marak fenomena permainan Pokemon Go. Bukan hanya di masjid, tapi di gereja pun banyak. Tapi dari pandangan Islam jangan sampai lalai, lupa waktu, apalagi menjadi candu karena akan mubazir dan memberikan dampak tidak baik, sehingga menjadi haram hukumnya," ujar Ahmad Yani kepada Liputan6.com saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (15/7/2016).

Dia pun mengaku belum mengerti maksud dan tujuan aplikasi permainan itu menjadikan tempat ibadah sebagai bagian dari perburuan para pemburu monster-monster dalam permainan ini. 

Namun, ia meminta agar para pemain Pokemon Go yang bergama Islam tidak meninggalkan kewajibannya salat berjemaah. Meski, ia mengakui persoalan keyakinan beragama menjadi urusan individu.

"Baik di halaman masjid, bahkan di kantin kalau sudah waktunya masuk ibadah salat kami punya tanggung jawab moral. Jangan sampai pemburu Pokemon lupa akan hal itu," kata Ahmad.

Beberapa pekan ini, Masjid Raya At Taqwa menjadi ramai dikunjungi warga, tapi itu bukan hanya untuk ibadah semata. Ada misi perburuan para monster-monster dalam permainan Pokemon Go.

"Barusan dapat duduk, nih. Monster-monster Pokemon juga banyak di sini," tutur Ical, salah seorang warga yang tengah bermain Pokemon Go di halaman Mesjid Raya At Taqwa, Kamis, 14 Juli 2016.

Bagi mereka, bermain Pokemon Go memiliki pengalaman yang berbeda. Permainan yang penuh petualangan ini menimbulkan sensasi tersendiri bagi para pemainnya.

Dia mengatakan, sejak aplikasi permainan Pokemon Go muncul dan diunduh, tidak sedikit warga dari berbagai kalangan dan usia memainkannya.

"Spot-spot monsternya bikin penasaran jadi tidak terpatok di satu lokasi saja. Masjid ini salah satunya yang banyak menarik perhatian pemain Pokemon," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.