Sukses

Top 3: Lokasi Bom Solo di Kampung Jokowi Bikin Penasaran

Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, bom bunuh diri meledak di depan SPKT Mapolresta Surakarta, Solo.

Liputan6.com, Solo - Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, bom bunuh diri meledak di kampung halaman Presiden Jokowi di Solo. Tepatnya di depan Pos Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi.

Seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hijau bernomor polisi AD 6136 HP menerobos masuk sempat dikejar petugas jaga.

Namun, pelaku yang diduga membawa bom di dalam jaketnya tersebut beberapa menit kemudian meledak hingga tewas di lokasi kejadian. 

Kejadian itu juga melukai seorang anggota polisi Brigadir Bambang Adi Cahyono yang terkena serpihan ledakan di pelipisnya.

Sejumlah warga yang tak menduga akan terjadi bom bunuh diri sontak terkejut dan berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.

Berita ini berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Selasa (5/7/2016).

Berita lainnya yang tak kalah menarik adalah Gubernur Kalteng yang mengancam potong tunjangan para PNS jika memperpanjang libur usai hari raya dan aksi mahasiswi cantik di Makassar.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Lokasi Bom Solo Jadi Tontonan Warga

Sebuah ledakan terjadi di markas Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi. Diketahui, satu orang tewas dalam ledakan yang diduga berasal dari aksi bom bunuh diri tersebut. (twitter.com/HumasPolisi)

Bom bunuh diri meledak di depan Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi. Ledakan terjadi tepat di depan penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Solo.

Sejumlah warga yang penasaran menjadikan lokasi terjadinya bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta sebagai tontonan.

Akibat hal itu, Kepolisian Resor Kota Surakarta langsung memasang garis polisi agar masyarakat tidak terlalu mendekati Mapolres di Jalan Adi Sucipto Solo, Selasa (5/7/2016), sekitar pukul 07.30 WIB.

Polisi memasang garis polisi di kawasan Mapolres Kota Surakarta tersebut mulai dari sisi barat Jalan Adi Sucipto menuju sisi timur Jalan KS Tubun sehingga kawasan lokasiledakan bom dengan kondisi steril.

Selengkapnya...

2. Gubernur Kalteng Ancam Potong Tunjangan PNS Jika...

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (wikipedia)

Pemerintah sudah memutuskan untuk libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1437 H pada  6 dan 7 Juli, sementara cuti bersama berlangsung pada 4, 5 dan 8 Juli 2016. Ditambah dua hari libur kerja pada 2 dan 9 Juli 2016, total libur Lebaran PNS mencapai sembilan hari.

Terkait hal ini Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengancam memotong tunjangan pegawai negeri sipil (PNS), disebut pula  Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Ancaman berlaku jika para abdi negara menambah atau memperpanjang libur usai cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Selengkapnya...

3. Aksi Simpatik Mahasiswi Cantik di Pelabuhan Soeta

Sejumlah mahasiswi Fakultas Kedokteran UMI Makassar mengecek kesehatan para pemudik, pegawai dan karyawan serta para buruh yang beraktivitas di Pelabuhan Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Sejumlah mahasiswi cantik asal Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan cekatan mengeck kesehatan para pemudik, karyawan, dan para buruh di  Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soeta), Makassar, Sulawesi Selatan, jelang Idul Fitri 1437 H.

Tak hanya didirikan di Pelabuhan Soeta, posko kesehatan juga terdapat di Pasar Daya dan Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar.

"Kami memberikan pelayanan kesehatan gratis serta obat yang gratis juga. Jadi di posko ini baik penumpang kapal, karyawan, sekuriti serta para buruhi bisa periksakan diri. Di antaranya cek gula darah, asam urat serta tekanan darah," ucap Dian di lokasi, Senin, 4 Juli 2016.

Selengkapnya....

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.