Sukses

Kisah Nelayan Pangandaran, Hilang di Laut hingga Terdampar

Mereka adalah nelayan andon atau nelayan yang memiliki tradisi berpindah–pindah lokasi perairan untuk mencari ikan.

Liputan6.com, Malang - Tiga kapal nelayan asal Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan terdampar di pesisir pantai wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Beruntung delapan nelayan penumpang kapal tersebut dalam kondisi selamat.

"Kapal mereka terdampar di tepi pantai di dua lokasi berbeda, yakni di Pantai Kondang Merak dan Pantai Ngliyep," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, di Malang, Jawa Timur, Senin (20/6/2016).

Berdasarkan pengakuan para nelayan, mereka berangkat melaut sejak 7 Juni 2016 lalu. Mereka adalah nelayan andon atau nelayan yang memiliki tradisi berpindah–pindah lokasi perairan untuk mencari ikan.

Jatuh ke Laut

Sebelum tiba dan terdampar di pesisir Malang, mereka sudah lebih dahulu mendapat musibah saat berupaya merapat di Panggul, Kabupaten Trenggalek.

"Saat di Trenggalek inilah ada musibah. Salah seorang nelayan jatuh ke laut setelah kapal diterjang gelombang dan hilang sampai saat ini," ucap Bagyo.

Saat ini kedelapan nelayan tersebut ditampung di pemukiman nelayan di kawasan Kondang Merak dan Ngliyep. Rencananya mereka akan dipulangkan melalui jalur darat dalam waktu dekat ini.

"Kapal mereka ini kan jenisnya kecil, harusnya tak boleh melaut dalam situasi cuaca buruk ini. Mereka akan kami pulangkan melalui jalur darat," ujar Bagyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini