Sukses

Polisi Patroli Gabungan Cegah Serangan pada Klub Motor

Korban penyerangan kelompok tak dikenal di Serang trauma akibat kejadian tersebut.

Liputan6.com, Serang - Korban penyerangan 10 klub motor di Serang mengaku trauma atas kejadian yang mengakibatkan satu orang tewas dan 15 lainnya luka parah.

"Semenjak kejadian sampai sekarang nggak keluar, trauma," kata TE (30), salah seorang korban saat ditemui di daerah Ciracas, Kota Serang, Banten, Rabu malam, 15 Juni 2016.

TE menuturkan, saat kejadian tersebut, dirinya bersama 12 rekan klub motornya sedang duduk santai di jalan protokol Kota Serang. Tiba-tiba, sekelompok orang tak dikenal datang menghampirinya dan mengobrak-abrik tempatnya mengobrol.

"Tiba-tiba datang nyuruh bubar, langsung nendang motor semua.Ada yang benjol itu, kena kepala meninggal. Yang meninggal anak Tangerang, tamu," kata TT (25), korban lainnya saat ditemui di tempat yang sama.

Akibat peristiwa tersebut, pengurus pusat klub motor tempatnya bernaung meminta seluruh anggotanya lebih berhati-hati dalam mengadakan acara ataupun kopi darat (kopdar).

"Pengurus pusat juga mengimbau bila menggelar sahur on the road agar bersama kepolisian setempat," timpal Ag (27), rekan seklub TT dan TE.


Dihubungi terpisah, Polres Serang kini gencar berpatroli guna mencegah kejadian keributan antarklub motor di wilayah Serang.

"Kita lakukan patroli gabungan. Dimana ada titik-titik keramaian, kumpulan motor, kita hampiri, lalu kita berikan himbauan untuk membubarkan diri," kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino, Rabu, 15 Juni 2016.

Selain itu, pihaknya pun meminta baik klub motor ataupun masyarakat umum tak berkumpul secara bergerombol di suatu tempat guna menghindari penyerangan kembali.

"Mau itu mengatasnamakan klub ataupun geng motor, kami menghimbau supaya tidak bergerombol dengan menggunakan motor yang jumlahnya terlalu banyak," ucap Arrizal.

Pada Sabtu, 11 Juni 2016, sekitar pukul 23.30 WIB hingga Minggu, 12 Juni 2016, sekitar pukul 00.30 WIB, sebanyak 10 klub sepeda motor di wilayah Serang diserang kelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekitar 20 orang. Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini