Sukses

Petunjuk Tuhan untuk Wali Kota Risma

Wali Kota Risma mengaku dibuat khawatir oleh banjir beberapa waktu lalu itu.

Liputan6.com, Surabaya - Banjir sempat melanda Kota Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menilai,  rob tersebut merupakan dampak dari global warming atau pemanasan global.

Belajar dari peristiwa itu, perempuan yang karib disapa Risma tersebut berencana untuk membangun tanggul laut di Surabaya Utara.

"Insya Allah tahun depan kita akan usulkan ke DPR bangun tanggul laut, kurang lebih dananya Rp 40 miliar, itu itungan kasar kita," tutur wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

"Supaya fungsinya sebagai tanggul, tepatnya di Greges, Kalianak, Surabaya," sambung dia.

Baca Juga

Risma mengaku dibuat khawatir oleh banjir beberapa waktu lalu itu. Bagi dia, hal itu semacam peringatan dari Tuhan untuknya.

"Nah di situ Aku jadi tahu permukaan Kalimas tinggal satu-dua kiloan saja itu kan bahaya, dan kita sudah usulkan pintu air dan pompa, dan ini juga dampak global warming," tutur dia.

"Tidak ada yang bisa menduga, mulai Amerika, Inggris, Singapura, saya nggak mau ini terlambat dan saya akan urus beberapa hari ini di pusat. Kejadian atau fenomena banjir itu sebetulnya tuhan yang beritahu aku," sambung Risma.

Dia memperkirakan, tanggul tersebut bakal dibangun sepanjang 2-3 kilometer. Nantinya di bagian atas tanggul itu bakal dibangun jalan. Selain itu, ada pula pintu air baru yang dibangun di Surabaya Utara.

"Nanti akan ada pintu air baru yang tentunya juga akan jadi ikon baru di untuk kawasan Surabaya utara. Jadi bukan sekadar pintu air saja," ucap Risma.

Banjir sempat melanda Kota Surabaya di Jawa Timur pada Senin 30 Mei 2016 setelah diterpa hujan deras beberapa jam. Sejumlah ruas jalan di Kota Pahlawan itu bahkan terendam hingga 40 cm. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.