Sukses

Hadiah Mobil Menteri Khofifah untuk 8 Desa di Bukit Rawan Longsor

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa untuk pertama kalinya menghadiri dan meresmikan langsung Kampung Siaga Bencana (KSB).

Liputan6.com, Ponorogo - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menghadiri dan meresmikan langsung Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diberi nama Putra Katong di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Peresmian KSB dilaksanakan di daerah berbukit yang rawan longsor, tepatnya di sekitar Telaga Ngebel. Ada delapan desa rawan bencana di Kecamatan Ngebel.

Kawasan ini memang berada di perbukitan sehingga rawan longsor. Di sana Kementerian Sosial memberikan bantuan untuk kesiapsiagaan bencana di kawasan ini, seperti mobil dapur darurat.

Mensos menuturkan, di Indonesia sudah terdapat 274 kabupaten/kota yang rawan longsor dan banjir.

"Dari jumlah itu, Kementerian Sosial telah membina 476 kampung siaga bencana," tutur Menteri Khofifah di Ponorogo, Jatim pada Minggu 29 Mei 2016.

Khofifah mengatakan, untuk menghadapi bencana tidak hanya dengan sikap reaktif saja. Harus ada kesiapan masyarakat menghadapi itu. "Masyarakat harus tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi," kata Mensos.

Tim relawan kesiapsiagaan bencana ini, kata dia, sebelumnya sudah dilatih, baik secara fisik maupun pengetahuan cara menangani bencana. "Dilatih evakuasi korban, memasak, dan lainnya yang dibutuhkan saat dalam kondisi darurat bencana," ucap wanita berkerudung hijau itu.

Dalam acara tersebut, Mensos juga memberikan bantuan berupa satu unit mobil Dapur Umum Lapangan kepada para relawan KSB.

Namun jika tidak ada kebutuhan lapangan atau bencana alam, maka Ibu ketua Tim Penggerak PKK bisa menggunakan Dumlap ini untuk mengajak ibu-ibu praktik bagaimana cara memasak di dalam mobil Dumlap.

"Mobil Dumlap ini sangat lengkap sekali paketnya, jadi di dalam mobil itu ada kompor, ada panci, dandang, wajah, sotel dan yang lainnya. Jadi dengan adanya bantuan itu diharapkan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Ponorogo," ucap Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini