Sukses

Jelang Ramadan Polisi Gerebek Gudang Besar Miras Banten

Terbongkarnya gudang besar miras di Jalan Raya Banten Lama, Kampung Unyur, Kelurahan Unyur, Banten itu berdasarkan informasi warga.

Liputan6.com, Banten - Menjelang Ramadan, aparat kepolisian dari Polda Banten mengamankan minuman keras (miras) dari sebuah gudang besar di Kota Serang. Miras-miras yang didapat dari operasi tersebut sejumlah dua truk besar.

"Ribuan botol miras berbagai merek kita sita dari gudang yang besar ini. Kadar alkoholnya hingga 20 persen," kata
Kanit I Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten, Kompol Agus Suherman di Serang, Banten, Selasa 24 Mei 2016.

Terbongkarnya gudang besar miras di Jalan Raya Banten Lama, Kampung Unyur, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten itu berdasarkan informasi warga. Keberadaan gudang miras yang telah berumur puluhan tahun itu membuat warga setempat resah.

Miras itu sendiri disuplai oleh agen besar di wilayah Jakarta menggunakan mobil boks. Minuman-minuman memabukkan itu nantinya akan diedarkan untuk wilayah Serang dan sekitarnya.

"Kita amankan ribuan botol miras ke kantor, sedangkan untuk pegawainya kita periksa," tutur dia.

Sementara itu kepala gudang, Komari, mengaku hanya bertugas menjaga bangunan itu. Dia mengaku tak diperbolehkan untuk menjual barang haram tersebut.

"Saya cuma jagain gudang, kalau ada barang masuk keluar saya yang laporan sama bos," kata Komari.

Saat melakukan pemeriksaan di dalam gudang, petugas hanya mendapatkan ribuan botol miras kosong. Tak putus asa, aparat lalu mengintai dua unit truk yang terparkir di depan gudang.

Petugas yang curiga kemudian meminta pegawai membuka truk tersebut. Dan ternyata setelah dibuka, puluhan dus berisikan ribuan botol miras berbagai merk ada dalam kendaraan dengan nomor polisi B 9808 HX, dan B 9161 BRU itu.

Jenis miras yang ditemukan pun bermacam-macam. Dari drum whisky, anggur merah, bir, prost, anggur putih, newport.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini