Sukses

Teriakan Pendaki Cirebon yang Hilang Beri Petunjuk

Tim Basarnas Pos Jember mendengar suara lelaki dan perempuan, diduga pendaki, bersahutan di bawah tebing di depan patok B.

Liputan6.com, Malang – Dua pendaki asal Cirebon yang hilang di Semeru sudah ditemukan Selasa sore, 24 Mei 2016. Sejumlah petunjuk, termasuk suara teriakan kedua pendaki, dimanfaatkan Tim SAR Gabungan untuk menemukan posisi penyintas.
 
"Tim SAR sampai saat ini masih di lapangan bersama kedua pendaki untuk memeriksa kondisinya. Alhamdulillah bisa ditemukan. Kami di kantor mendapat laporan kronologisnya," kata anggota Basarnas Pos Jember, Jawa Timur, Ketut Dwi Aryo saat dikonfirmasi di Malang.

Tim SAR Gabungan dipecah dua grup untuk memudahkan pencarian. Grup pertama menyisir melalui Pos Ranu Pani menuju puncak dan menyisir kawasan Sumber Mani dan Blank 75 yang diperkirakan menjadi area tersesatnya kedua pendaki tersebut. Grup kedua menyisir dari jalur Tawon Songo di Kecamatan Pasrujambe untuk melacak jejak ke area Blank 75.
 
Kedua pendaki asal Cirebon itu yakni Supyadi dan Zirli Gita Ayu Savitri ditemukan Tim SAR Gabungan yang menyisir melalui jalur Tawon Songo. Pada pukul 12.40 WIB tim Basarnas Pos Jember mendengar suara lelaki dan perempuan bersahutan di bawah tebing di depan patok B.
 

 
Kemudian, pada pukul 14.40 WIB tim berhasil menemukan jejak berupa bivak atau tempat perlindungan di sekitar bukit dekat air terjun di Gunung Buto. Di lokasi itu pula ditemukan tumpukan daun dan sisi pelepah pisang. Tim kemudian meneruskan menyisir kawasan hutan itu dan baru sekitar pukul 16.05 WIB, kedua pendaki berhasil ditemukan.
 
Tim kemudian melakukan perjalanan evakuasi menuju ke Pos SAR di hutan Tawon Songo, Kecamatan Pasrujambe. Perjalanan untuk evakuasi membutuhkan waktu kira-kira 5 jam sampai 6 jam. Rombongan evakuasi diperkirakan tiba di Pos hutan Tawon Songo antara pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB.
 
"Kondisi terakhir saat ditemukan masih bisa berjalan, hanya kurang logistik saja. Tim di lapangan masih akan membawa keduanya ke posko dulu, setelah itu akan dibawa untuk perawatan ke rumah sakit terdekat," ujar Ketut Dwi Aryo.
 
Kedua pendaki Gunung Semeru yakni Supyadi (26) warga Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegal Gubug, Cirebon dan Zirli Gita Ayu Savitri (16) warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon hilang sejak Kamis, 19 Mei lalu.

Tim SAR Gabungan melacak keberadaan keduanya melalui sinyal seluler, apalagi seorang di antaranya yakni Supyadi sempat mengirim pesan pendek melalui seluler ke kerabatnya pada Minggu, 22 Mei 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.