Sukses

Yani Gajah Bonbin Bandung, Diduga Mati karena Radang Paru

Untuk mengetahui pasti penyebab kematian gajah ini tim dokter gabungan harus melakukan pengujian di laboratorium milik RSH Cikole.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Balai Pengujian dan Penyelidikan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat Sri Mujiarti Ningsih menuturkan, dugaan sementara penyebab kematian gajah sumatera bernama Yani di Kebun Binatang Bandung dikarenakan radang paru-paru.

"Hasil nekropsi kami tadi, organ yang berubah adalah paru-paru, ada perubahan juga pada organ limpa dan organ hati. Dan ini semua masih dugaan sementara. Kemungkinan radang paru-paru, di limpa juga ada bintil, di hati juga ada peradangan. Mungkin itu yang menjadi penyebab kematiannya," kata Sri seperti dilansir Antara di Bandung, Kamis (12/5/2016)

Ia mengatakan, untuk mengetahui pasti penyebab kematian gajah ini tim dokter gabungan harus melakukan pengujian di laboratorium milik Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat di Cikole, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut dia proses nekropsi yang diketuai oleh drh Yohana dari Tim Dokter Taman Safari berlangsung selama hampir dua jam yakni dari pukul 09.00 - 11.00 WIB.

Gajah Yani dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung. Sebelas dokter hewan mengautopsi bangkai gajah itu.

"Total ada 11 dokter yang mengautopsi dan autopsinya dilakukan tadi pagi dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sylvana Ratna di Bandung, Kamis.

Autopsi jasad Yani dilakukan oleh dokter-dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Cikole Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan Jawa Barat, Taman Safari, Balai Veteriner Subang, Dinas Peternakan Kabupaten Subang dan Persatuan Dokter Hewan.

"Adapun yang menjadi ketua tim autopsinya adalah dr Yohana dari Taman Safari, karena beliau sangat memahami soal gajah," kata dia serta menambahkan hasil autopsi akan diumumkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Yani, gajah berusia 34 tahun, awalnya terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung, yang dikelola oleh yayasan swasta yang menyewa lahan milik pemerintah daerah untuk kebun binatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini