Sukses

Sejarah Isra Miraj Dalam Bahasa Cirebon

Libur panjang Isra Miraj dan Kenaikan Isa Almasih memicu kemacetan jalur pantura.

Liputan6.com, Cirebon - Umat muslim di berbagai daerah punya cara berbeda dalam memperingati momen perjalanan Isra Miraj nabi. Keraton Kanoman Cirebon misalnya, menggelar pembacaan Babad Rajab memperingati Isra Miraj.  

"Peringatan Isra Miraj atau yang dikenal Rajab disini digelar tiap tahun dan sudah turun temurun," kata Patih Keraton Kanoman Pangeran Raja Moch Qodiran usai mengikuti rangkaian kegiatan Rajaban, Kamis malam 5 Mei 2016.

Para keluarga, kerabat dan warga yang berada di lingkungan Keraton Kanoman Cirebon berkumpul di musala keraton. Dalam peringatan Isra Miraj ini, Keraton Kanoman menggelar prosesi ritual khusus.

Ia menyebutkan tradisi Keraton Kanoman dalam merayakan Rajab atau Isra Miraj yakni membacakan Babad Rajab kepada khalayan umum dan keraton.

"Babat Rajab ini bercerita tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad seiring dengan membesarkan agama Islam," jelasnya.

Namun yang unik pembacaan Babad Rajab ini menggunakan bahasa Babasan Cirebon. "Pembaca babad Rajab ini dari internal keraton sendiri. Membacanya dengan menggunakan bahasa Jawa Cirebon," tuturnya.

Peringatan Babad Rajab tersebut mengingatkan riwayat yang dilakukan para nabi. "Pesan yang dibawa dalam babad ini diharapkan dapat diterapkan di masyarakat," kata Qodiran.

Ia mengatakan, dalam peringatan Isra Miraj ini sebagai pembuktian bahwa Keraton Kanoman Cirebon sangat peduli dan ingin konsisten mengembangan kearifan lokal dan budaya di Cirebon.

Kendaraan Mengular di Tol Plumbon

Memasuki puncak arus mudik libur panjang peringatan Isra Miraj dan Isa Almasih, ratusan kendaraan roda empat mulai memadati tol kawasan pantura.

Pantauan Liputan6.com , kendaraan pemudik mulai memadati sepanjang tol pantura sejak Kamis malam. Kendaraan roda empat terus ramai lancar dan terus mengular dan memadati Pintu Gerbang Tol Plumbon 3 Kabupaten Cirebon.

Kendaraan antri di GT Plumbon Cirebon (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Kendaraan tak hentinya memadati pintu tol Plumbon 3 Kabupaten Cirebon. Polisi pun nampak siaga melakukan penjagaan dan mengatur kelancaran volume kendaraan.

"Semalam puncak arus mudik dan alhamdulillah semua berjalan lancar," sebut Kapolsek Gempol Palimanan Kompol Sutisna, Kamis (5/5/2016) dini hari.

Ia mengatakan, petugas langsung membagi kendaraan sesuai dengan muatan dan kapasitasnya. "Antrian mulai terlihat sejak jam 20.30 kami pun sudah siaga mengatur kelancaran lalulintas," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.