Sukses

Pengakuan Teman Feby Kurnia, Mahasiswi UGM yang Diduga Dibunuh

Feby Kurnia, mahasiswi UGM yang diduga dibunuh itu, sempat dilaporkan hilang ke Polsek Mlati sejak Kamis, 28 April 2016 lalu.

Liputan6.com, Yogyakarta - Feby Kurnia, mahasiswi semester II Geofisika FMIPA UGM angkatan 2015 asal Batam ditemukan tewas di toilet lantai 5 Gedung S2 & S3 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM) pada Senin petang, 2 Mei 2016.

Feby Kurnia sempat dilaporkan hilang ke Polsek Mlati sejak Kamis, 28 April 2016 lalu. Tidak ada yang menyangka jika Feby akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tak terkecuali Ayu Anisa Budiarti, teman dekat Feby sejak SD di Batam.

Ayu mengaku kaget mendengar kabar itu sebab ia mengenal Feby tidak memiliki musuh. Ia juga yakin Feby tidak bermasalah dengan pacar karena teman dekatnya itu memang tidak memiliki pacar. Ia juga tidak melihat mahasiswi UGM itu memiliki gelagat aneh sebelum kepergiannya.

"Tidak ada gelagat atau firasat sama sekali. Tidak punya musuh. Orangnya friendly banget. Energik, suka gaul dan enggak malu. Saya temen dari SD, jadi tahu gimana dia," ujar Ayu, Selasa (3/5/2016).


Ayu mengaku komunikasi terakhir dengan temannya itu terjadi pada Rabu malam, 27 April 2016. Komunikasi itu melalui media sosial. Saat itu, ia sibuk dengan kegiatan kuliah. Dalam komunikasi terakhir itu, Feby mengungkapkan akan beristirahat dulu sebab ia ada kegiatan praktikum keesokan hari, yakni Kamis, 28 April 2016.

"Terakhir Rabu malam, jam 10. Cerita ke saya mau istirahat. Soalnya Kamis ada praktikum. Chat di Line," ujar Ayu.

Ayu mengaku sosok Feby termasuk anak yang periang, sehingga jika ada masalah ia selalu mengatakan masalahnya. Selama di Kota Yogya itu, Feby tidak pernah menyinggung masalah besar. Feby bahkan sering bertemu dengan teman-temannya untuk sekadar jalan-jalan ke mal.

"Kalau ketemu tatap muka ya pas April, pas anak SMU UN itu. Enggak cerita apa-apa. Jalan ke mal, ketemuan, udah pulang sorenya. Kita biasa pergi bertiga waktu itu," ujar Ayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini