Sukses

Kisah Pardi, Penjual Manisan yang Raup Untung saat May Day

Pardi yang mengetahui adanya demo buruh langsung menyiapkan langkah bisnisnya untuk mengeruk laba.

Liputan6.com, Makassar - Pardi (20) penjual manisan mangga mencoba bertaruh keberuntungan di tengah aksi buruh yang merayakan hari buruh sedunia atau dikenal sebagai May Day. Mereka melakukan aksinya di bilangan jembatan fly over Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Setelah mengetahui kabar akan adanya aksi besar-besaran buruh,‎ nalar bisnis Pardi berjalan. Dia langsung menyiapkan dagangan berupa manisan mangga dengan jumlah lebih banyak dari hari biasanya.

"Saya bilang sama bos, kasih lebih manisannya karena besok ada aksi para buruh di jembatan fly over. Di sana saya fokus untuk jajakan manisan," kata Pardi kepada Liputan6.com di bawah jembatan fly over Makassar, Minggu (1/5/2016).

 

Dia pun telah siap di lokasi sejak pukul 07.00 Wita. Kehadirannya itu lebih awal dari buruh yang berdatangan ke titik demo pada pukul 10.00 Wita.

"Tepat pukul 10.00 Wita para buruh yang akan berdemo mulai berdatangan dengan jumlah banyak. Saat itu juga saya langsung masuk di sela-sela aksi berlangsung dan alhamdulillah dagangan perlahan mulai dilirik para pendemo dan hanya butuh beberapa menit tadi, dagangan 1 ranjang kecil langsung habis," kata Pardi.

Karena dagangan manisannya masih tersisa seranjang, Pardi yang merupakan warga Jalan Sukaria Makassar itu kembali menerobos ke sela-sela demo buruh. Dalam sekejap, dagangan itu kembali ludes diborong.

"Alhamdulillah, dagangan tak ada yang sisa, tadi sampai bawa 200 bungkus manisan dan harganya naik jadi Rp 1.500 per bungkusnya yang tadinya di hari-hari biasa kujual hanya Rp 1.000 ‎per bungkus," terang Pardi.

Karena dagangannya sudah habis, Pardi pun menyempatkan diri menonton aksi damai para buruh di bawah jembatan fly over.

"Dagangan kan sudah habis, tinggal setor uangnya saja ke bos sebentar sore. Yah nunggu sore dengan nonton aksi buruh, malas pulang cepat," ujar Pardi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.