Sukses

Teror Penembak Misterius ke Perempuan Kasus Pertama di Jateng

Polisi menyisir Magelang menguber penembak misterius.

Liputan6.com, Semarang - Tim Kepolisian Gabungan Polda Jateng dan Polresta Magelang saat ini terus mencari penembak misterius pelaku tindak teror terutama ke perempuan di Magelang. Upaya pencarian dilakukan dengan menelusuri wilayah Magelang.

Kabid Humas Kombes Pol Aloiysius Liliek, mengatakan penelusuran dilakukan di sejumlah tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku teror pada perempuan di Magelang. Tim bekerja secara terbuka maupun tertutup.

"Tim gabungan Polda dan Polres terus melakukan pencarian. Kita minta doanya semoga pelaku segera ditemukan," kata Lilik, Rabu 27 April 2016.

Terkait kasus teror kepada kalangan perempuan, Lilik mengatakan jika selama bertugas di Jawa Tengah kasus teror kepada perempuan baru pertama kali ini terjadi.

"Ini (teror pada perempuan) kasus pertama di Jawa Tengah. Yang kita cari adalah pelaku teror yang bekerja secara misterius. Jadi kita bekerja sebaik mungkin," kata Lilik.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, yang baru menjabat mengatakan pihaknya secara khusus menerjunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu mengungkap kasus penembakan tersebut.

"Petugas dari Dit Reskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) dan Direktorat Intelkam Polda sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya," kata Condro Kirono, yang melakukan serah terima jabatan, Senin (25/4/2016).

Tindak penembakan, tambah Kapolda, selain menimbulkan sejumlah korban, juga membuat ketakutan khususnya kalangan perempuan. "Krimum (Polda) ambil alih. Lokasi penembakan itu di area yang sama, sekitaran 200 meter (kawasan Pecinan)," kata Kapolda.

Berdasar penyelidikan sementara, asal peluru ditembakkan dari senapan angin. Ini disimpulkan dari gotri yang ditemukan di TKP. Sejauh ini polisi sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus penembak misterius itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini