Sukses

Ingin Liat Masjid Makmur, Danny Gencarkan Salat Subuh Berjamaah

Dengan Salat Subuh berjamaah, masjid diharapkan menjadi lebih makmur.

Liputan6.com, Makassar - Makassar City (MC) Expo 2016 yang akan digelar selama empat hari pada 8-11 Mei, akan menghadirkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Pelataran Anjungan Pantai Losari Makassar.

"Insyaallah, dari sekian banyak kegiatan yang akan kita gelar di MC Expo 2016, salah satunya yakni gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamaah yang akan kita laksanakan di pelataran City of Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dilansir Antara, Jumat, 22 April 2016.

Dia mengatakan Gerakan Salat Subuh Berjamaah sengaja diluncurkan dalam kegiatan MC Expo 2016 karena umumnya masyarakat Makassar adalah masyarakat yang religius.

Ia juga berharap unsur religius dalam kegiatan yang sekaligus memperingati dua tahun kepemimpinannya itu mampu meningkatkan nilai-nilai keimanan warga.

"Kita ingin melihat masjid-masjid itu makmur dengan dipenuhi jamaah untuk beribadah. Mungkin ini adalah langkah kecil dan semoga ini bisa menjadi awal untuk memakmurkan masjid-masjid kita di setiap waktu," kata lelaki yang akrab disapa Danny itu.


Danny menyampaikan Salat Subuh akan memiliki banyak keutamaan jika dikerjakan secara berjamaah. Salah satunya untuk membangkitkan semangat di awal hari.

"Utamanya untuk anak-anak muda Makassar, kami berharap tumbuh kecintaan bangun subuh dan keluar bersama untuk berkumpul melakukan salat. Insyaallah jika ini membudaya, kota kita akan mendapat berkah dan kemuliaan dari Allah SWT," ucap Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Moh Ismounandar menjelaskan selain peluncuran gerakan salat subuh berjamaah, ada puluhan kegiatan lain yang bertema pendidikan, budaya, sejarah, seni, dan permainan yang menghibur masyarakat.

Dari hasil rapat persiapan pelaksanaan MC Expo 2016 di kediaman pribadi Danny, Jalan Amirullah terungkap ada 18 macam permainan serta pagelaran yang akan dilaksanakan.

Beberapa lomba antara lain festival appoloi (bersiul), denge race (gendong istri), grand prix katinting, lomba makan canggoreng, festival putu cangkir dan juga akan dibentangkan meja terpanjang sepanjang Losari.

"Kebahagiaan masyarakat yang coba kita gagas di situ. Di antaranya lomba seru yang melibatkan keluarga, seperti lari menggendong istri, pukul bantal, hingga lomba makan kacang, kita hadirkan di sini," ucap Ismounandar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini