Sukses

Pulau Tikus, Destinasi Snorkling di Pojok Bengkulu

Dari bentuknya, pulau ini berukuran tidak terlalu besar, tidak lebih dari 2 hektar dan didominasi oleh karang laut.

Liputan6.com, Bengkulu - Kota Bengkulu menyimpan destinasi wisata bawah laut yang belum banyak dikenal para pelancong. Terutama bagi penghobi Snorkling.

Bengkulu memiliki Pulau Tikus yang menawarkan salah satu surga bawah laut di Samudera Hindia. Hamparan karang yang mengelilingi pulau tersebut, kaya akan ratusan jenis ikan hias dan warna-warni terumbu karang.

Pulau Tikus hanya berjarak 8 kilometer saja dari bibir pantai sebelah barat Kota Bengkulu. Salah satunya adalah clown fish atau biasa dikenal ikan Nemo dan beberapa jenis ikan endemik juga ditawarkan disini.

Dari bentuknya, pulau ini berukuran tidak terlalu besar, tidak lebih dari 2 hektar dan didominasi oleh karang laut. Ombak di pantainya pun tergolong cukup aman untuk digunakan bermain dan berenang.


Ini dikarenakan karena sebagian daerah pantai di pulau ini merupakan ceruk pantai yang dikelilingi oleh karang sehingga ombaknya sudah tidak terlalu tinggi.

Para pelancong juga bisa melakukan kegiatan memancing dengan memanfaatkan kapal nelayan. Ada banyak sekali jenis ikan yang hidup di perairan sekitar pulau ini yang diperbolehkan untuk dipancing dan dikonsumsi oleh para wisatawan.

Para pengunjung Pulau Tikus juga kadang bisa menikmati sajian fenomena penyu yang sedang bertelur. Biasanya jenis penyu sisik dan penyu hijau.

Untuk bisa mengunjungi pulau ini, pelancong dapat menggunakan banyak fasilitas yang ada di daerah pantai bagian Barat Kota Bengkulu. Seperti speed boat ataupun kapal nelayan.

Ada dua akses pemberangkatan, akses yang pertama adalah melalui pinggiran Pantai Pulau Baai. Biaya yang dibutuhkan untuk menyewa speed boat dapat mencapai jutaan rupiah tergantung dari ukuran speed boat dan juga lama penyewaan.

Jika ingin transportasi yang lebih ekonomis, dapat memanfaatkan jasa para nelayan. Ada banyak nelayan di sekitar Pantai Tapak Padri yang menyediakan jasa transportasi menuju pulau tikus dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan speed boat.

Waktu yang dibutuhkan untuk bisa berada di tempat wisata ini adalah sekitar 1 jam dari Pantai Tapak Paderi menggunakan kapal nelayan dan sekitar 45 menit dari Pelabuhan Pulau Baai menggunakan speed boat.

"Pulaunya asik belum tercemar, ikan-ikanya banyak tinggal butuh pengembangan fasilitas saja," ujar Didi, wisatawan yang beberapa kali ke Pulau Tikus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.