Sukses

Hadiri Haul Pendiri NU, Kiai Said Ingatkan Soal Toleransi

Di sela-sela acara tersebut, sempat ada pembicaraan antara beberapa tokoh partai bersama para kiai se-Jawa Timur.

Liputan6.com, Jombang - Sejumlah kiai khos dan tokoh Jawa Timur tampak menghadiri Haul Akbar KH Bisri Syansuri ke 37 dan Haul Nyai Haji Nur Chodijah ke 62 di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
 
Diantaranya, Ketua Umum PBNU Sadi Aqil Siradj, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Mendes PTT Marwan Jafar, Menristek Dikti M Nasir dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.

Dalam sambutannya, KH Said Aqil Siradj, mengajak para hadirin untuk selalu menyebarkan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin, yakni ajaran yang lebih mengedepankan nilai toleranasi dan moderat.

"Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk terus melakukan dakwah tentang pentingnya toleransi antar-umat di negeri ini," ungkap Kiai Said, dalam acara tersebut pada Jumat malam, 8 April 2016.


Kiai Said menuturkan, bahwa junjungan Nabi Muhammad SAW tidak mendirikan negara islam. Nabi Muhammad mengajarkan berlaku adil yang ada dalam Piagam Madinah.

"Di sana ditegaskan agar tidak ada diskriminasi. Karena Nabi Muhammad tidak mengajarkan mendirikan negara islam, tidak juga negara arab. Tapi mengajarkan berlaku adil kepada masyarakat Madinah," kata Kiai Said.

Karena itu, ia meminta para warga NU untuk mengedepankan sikap adil dan toleransi. Baik untuk umat Islam sendiri maupun umat beragama lain.

"Karena, kunci keberhasilan NU dalam membantu pemerintah yaitu menerapkan sikap tasamuh, tawazun, tawasuth yang merupakan landasan untuk tercapainya cita-cita besar pendiri NU dalam menjaga dan membangun negeri ini," papar Kiai Said.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini