Sukses

Terjebak di Lantai II Ruko, Bayi Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Bayi mungil tersebut meninggal lantaran mengalami luka bakar yang begitu parah di sekujur tubuhnya

Liputan6.com, Medan - Peristiwa di Kota Medan, Sumatera Utara ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi Anda selaku orangtua untuk tidak meninggalkan anak kecil dengan waktu yang cukup lama. Akibat ditinggal di lantai dua, seorang bayi berusia satu tahun tewas.

Kejadian tragis itu terjadi di ruko yang beralamat di Jalan Bandar Baru, Kelurahan Sidodadi, Medan Timur, Kota Medan, Kamis pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bayi malang yang tewas akibat kebakaran itu bernama Hwa Cai alias Patrick, anak dari pasangan Jimy dan Lilis.

Kapolsek Medan Timur Komisaris Bernard L Malau mengatakan, dugaan sementara tewasnya bayi mungil tersebut lantaran mengalami luka bakar yang begitu parah di sekujur tubuhnya. Saat ditemukan, bocah tersebut berada di dalam boks bayi berwarna hijau.

"Korban ditemukan tewas di lantai dua, dan sedang berada di dalam boks bayi. Hanya korban yang ada di dalam kamar," ucap Malau di lokasi kejadian, Kamis (31/3/2016).

Malau menjelaskan, saat kebakaran melanda ruko tersebut korban tidak sendirian. Kakek, nenek dan baby sitter-nya juga berada di dalam rumah. Namun, ketiganya sedang berada di lantai satu, sedangkan korban di lantai dua.

"Saat kebakaran ada empat orang, namun tiga orang di bawah, dan korban di atas. Nenek korban bernama Sudjanti Halim, 67 tahun, sempat mau menyelamatkan, namun apinya cukup besar, akhirnya neneknya mengalami luka bakar," beber Malau.

Malau mengungkapkan, saat ini jasad korban telah dibawa ke RSUD Pirngadi, Medan. Sedangkan pihak kepolisian masih berada di tempat kejadian perkara. Polisi melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kita masih mencari tahu penyebab kebakarannya, dugaan sementara korsleting listrik di lantai dua," ujar Malau.

Sementara saat hendak diwawancarai perihal kebakaran tersebut, keluarga [bayi tewas]( 2322178 "") tersebut yang berada di RSUD Pirngadi enggan berkomentar. Mereka masih terpukul atas tewasnya anggota keluarganya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini