Sukses

Bandung Banjir, Bupati Purwakarta Ajak Pegawainya Sumbang Sembako

Nantinya barang sumbangan tersebut akan dikumpulkan di setiap dinas dan kemudian dikoordinir oleh Kesra Setda Kabupaten Purwakarta.

Liputan6.com, Purwakarta - Akhir-akhir ini beberapa daerah di Jawa Barat tengah dilanda bencana seperti tanah longsor dan banjir. Terbaru adalah banjir setinggi tiga meter yang menggenangi beberapa daerah di Kabupaten Bandung sejak beberapa hari lalu.

Di tengah bencana itu beberapa orang yang terkena dampak sangat membutuhkan bantuan mulai dari makanan, pakaian, hingga bantuan tunai.

Untuk itu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengajak para pegawai Pemkab Purwakarta agar turut peduli pada tetangga daerahnya.

Bentuk kepedulian itu berupa ajakan agar para pegawai membawa lima bungkus mi instan, satu kilogram beras, dan lauk siap saji yang biasanya tersedia dalam kemasan kaleng seperti sarden dan kornet agar tak cepat basi.

 



"Itu sebagai bentuk kepedulian kita dengan saudara-saudara yang terkena musibah atau yang membutuhkan. Rabu nanti untuk pertama akan kita kirim ke masyarakat terkena banjir di Kabupaten Bandung," jelas Dedi, Senin (14/3/2016).

Selain dalam bentuk makanan, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun berharap ada kepedulian dalam bentuk lain berupa pakaian layak pakai, popok bayi, pembalut wanita, atau pun obat-obatan.

Nantinya barang sumbangan tersebut akan dikumpulkan disetiap dinas dan kemudian dikoordinir oleh Kesra Setda Kabupaten Purwakarta. Selain itu bagi masyarakat umum yang juga ingin menyumbang diharapkan bisa langsung menyerahkannya ke tempat yang sama.

"Nantinya bukan hanya untuk korban seperti banjir di Kabupaten Bandung, tapi bagi masyarakat yang membutuhkan juga bisa langsung ke bagian Kesra," ungkap Dedi

Dedi juga berharap dengan sistem gotong royong seperti pengumpulan sumbangan di Kesra Setda Kabupaten Purwakarta dan beas perelek di setiap rumah, orang-orang yang membutuhkan bisa terbantu dan tak lagi mengalami kesusahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.