Sukses

Soto Sampah, Kuliner Murah Favorit Mahasiswa Yogya

Buka sejak pukul 7 pagi sampai 3 pagi lagi. Pembeli soto sampah juga tidak berat karena harganya sangat murah yaitu 5 ribu perporsi.

Liputan6.com, Yogyakarta - Warung Soto di utara Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan Kranggan ini sangat dikenal masyarakat. Sebab nama menu andalannya cukup aneh karena dikenal dengan nama Soto Sampah.

Warung soto yang sudah buka dari siang hingga malam ini biasanya ramai selepas sore hari. Kebanyakan pengunjungnya adalah anak muda. Tidak jarang para kawula muda Yogya itu datang berkelompok.

Pegawai Soto Sampah, Ibu Panti mengatakan jika nama soto sampah berasal dari pembeli soto sendiri. Ia mengaku jika soto ini memang cenderung banyak isinya, sehingga disebut pembeli dengan soto sampah.

"Anak muda yang beri nama soto sampah. Kuahnya ada sampahnya ada salam daun jeruk. Banyaklah mungkin itu kenapa disebut soto sampah," ujar Panti Sabtu (12/3/2016).

Panti menuturkan jika di dalam mangku soto sampah itu berisi tauge, mie putih, kecambah, kol, tetelan daging sapi dan gajih. Soto sampah ini sejak tahun 67 dan saat ini sudah merupakan generasi ketiga.

"Pemilik sekarang Pak Ngadimin. Generasi ke tiga. Dulu gubuk sejak tahun 1967 zaman mbah-mbah dulu," ujar Panti.

Soto sampah buka pada malam hari. Namun sebenarnya soto sampah ini buka sejak pukul 7 pagi sampai 3 pagi lagi. Pembeli soto sampah juga tidak berat karena harganya sangat murah yaitu 5 ribu per porsi.

Di warung ini tidak hanya soto sampah saja, namun juga nasi rames dengan harga yang sama per porsi.

"Libur kalo ada acara jadi enggak tentu. Namun yang jelas Malam tahun baru libur," ujar Panti.

Salah satu penikmat soto sampah Wahyu Dewata mengatakan, jika soto sampah memang cukup membuat perut keroncongan di malam hari terobati. Ditambah harga yang terjangkau menjadi pilihannya.

"Murah enak juga. Ga sampai 10 ribu sudah kenyang disini," ujar Wahyu.

Selain soto dan nasi rames pengunjung warung ini juga dapat memilih lauk yang disediakan seperti tempe mendoan, tempe goreng, tahu bacem, dan telur.

Dari pantauan Liputan6.com warung ini cenderung ramai saat malam hari. Namun saat siang ketika makan siang juga ramai dikunjungi pembeli.

Soto yang cenderung manis ini dapat dinikmati dengan sambal khusus yang berwarna kecoklatan. Es teh atau es jeruk juga dapat melepaskan dahaga usai menyantap soto sampah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.