Sukses

Ini Daerah Terbaik Melihat Gerhana Matahari Total di Jambi

Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi bakal terjadi pada 9 Maret 2016.

Liputan6.com, Jambi - Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi bakal terjadi pada 9 Maret 2016. Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah yang dilintasi.

Namun tak semua wilayah di daerah ini bisa melihat gerhana. Hanya ada satu daerah, yakni Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi disebut daerah paling sempurna untuk melihat gerhana di Jambi.

Bupati Sarolangun, Cek Endra mengaku mengetahui ini dari laporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sarolangun sebagaimana diinformasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dari informasi itu, oleh Pemprov Jambi, Disbudpar Sarolangun diminta berkoordinasi untuk menyambut fenomena gerhana tersebut.

"Sesuai intruksi pemerintah pusat, fenomena gerhana ini akan kami gunakan sebagai ajang promosi wisata juga. Sejumlah kegiatan daerah akan dilakukan menyambut gerhana," ujar Bupati Cek Endra saat dihubungi di Jambi, Kamis (25/2/2016).

Cuaca

Kecamatan Singkut berada di jalur lintas Kota Jambi menuju Kota Sarolangun sebagai ibu kota Kabupaten Sarolangun. Letak Kecamatan Singkut sekitar 17 kilometer dari Kota Sarolangun atau sekitar 3 jam perjalanan darat dari Kota Jambi.

Sebelumnya, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Gumilang mengatakan, jajarannya belum bisa memastikan apakah gerhana bisa terlihat dari Jambi atau tidak. Ini karena untuk bisa melihatnya tergantung faktor cuaca.

"Jika cuaca cerah bisa terlihat. Namun jika terjadi hujan seharian, kemungkinan tidak terlihat," ujarnya.

Menurut Gumilang, pada awal Maret, intensitas hujan di Jambi sebagian besar berlangsung antara sore hingga malam hari. Sementara, waktu gerhana di perkirakan antara pukul 6 hingga 8 pagi.

Gerhana matahari total menjadi fenomena teramat langka di dunia. Di Indonesia gerhana matahari total terakhir kali terjadi 32 tahu lalu, tepatnya pada Sabtu 11 Juni 1983.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.