Sukses

Takut Hubungannya Terbongkar, LK Tega Bunuh Kekasih Sejenisnya

Sebanyak 32 adegan diperankan LK untuk merekonstruksi tewasnya dokter muda Frangco Luhulima dengan 31 tikaman.

Liputan6.com, Manado - Dokter muda Frangco Luhulima (24) dibunuh kekasih sejenisnya LK alias Olan (24) pada malam Valentine 14 Februari 2016 di Desa Patokaan, Kecamatan Talawaan, Manado. LK tega membunuh Frangco karena khawatir hubungan terlarang mereka diketahui.

Peristiwa ini terungkap saat penyidik Polsek Disembe, Kabupaten Minahasa Utara melakukan rekonstruksi pembunuhan itu pada Jumat 19 Februari 2016.

"Kasus pembunuhan ini berlatar belakang dendam," ungkap Kapolres Minut AKBP Eko Irianto di Manado.

Sebanyak 32 adegan diperankan LK untuk merekonstruksi tewasnya dokter muda tersebut dengan 31 tikaman. LK menghabisi nyawa Frangco dengan pisau saat duduk di belakang setir mobil Toyota Etios Valco dengan nomor polisi DB 1730 AZ. Tikaman mematikan di dada Frangco terjadi di adegan ke-22.

LK mengatakan, perkenalanan dengan Frangco terjadi pada September lalu lewat Facebook. Selanjutnya kedua lelaki ini menjalin hubungan terlarang sejak Oktober. LK mengakui sejak saat itu sudah banyak berhubungan intim. "Saya berhubungan dengan korban bahkan sudah tidak terhitung lagi," tutur LK.


LK mengakui pembunuhan itu telah dia rencanakan terlebih dahulu. Awalnya LK mendatangi kos Frangco di Malalayang, Manado.

"Saya berhubungan intim dulu dengan korban di kos, lalu sekitar pukul 07.15 saya mengajak korban jalan-jalan ke Desa Patokaan dengan mobil korban. Saya sudah rencana untuk membunuh korban karena tidak ingin aib saya dibongkar korban," papar dia.

Namun, saat melintas di tempat kejadian perkara LK minta Frangco menghentikan mobil karena ingin buang air kecil. LK kemudian turun dari mobil untuk buang air kecil, sekaligus mencabut sebilah pisau badik sepanjang 20 cm.

Kemudian dengan pisau di tangan, LK kembali masuk ke dalam mobil. Setelah mengambil posisi duduk di depan samping Frangco, LK kemudian menghujam Frangco yang masih menggunakan sabuk pengaman. Sebanyak 31 tikaman bersarang di tubuh korban.

Setelah Frangco tak berdaya, LK kemudian memotong sabuk pengaman untuk mengeluarkan tubuh pasangannya itu dan diseret ke jurang sejauh 15 meter dari mobil.

Kemudian LK memindahkan mobil Frangco kurang lebih 300 meter dari posisi awal. Jasad Frangco kemudian ditemukan Joice Bawole warga Patokaan yang kebetulan lewat dan langsung dilaporkan ke polisi.

LK sempat kabur melalui belakang Desa Patokaan dan tembus di Desa Wusa. Beberapa jam setelah kejadian, LK ditangkap perangkat desa dan polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini