Sukses

Yogyakarta Ikut Uji Coba Kantong Plastik Berbayar

Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk mengurangi plastik. Salah satunya dengan memberi diskon bagi konsumen yang membawa kantong sendiri.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kantong plastik biasa digunakan masyarakat sebagai tempat membawa benda atau makanan. Dampaknya, sampah plastik semakin menumpuk. Untuk mengurangi sampah tersebut, pemerintah akan menguji coba penerapan kantong plastik berbayar.

Sejumlah kota telah berkomitmen untuk menerapkan kebijakan itu. Yogyakarta turut serta.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, Suyana, mengatakan penggunaan plastik sudah semakin masif dan meningkat. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi plastik. Bisa dengan mengenakan biaya untuk penggunaan kantong plastik atau memberi diskon bagi masyarakat yang membawa kantong sendiri.

"Kita sudah komitmen untuk mengurangi sampah plastik di daerah. Kementerian Lingkungan Hidup sudah mengeluarkan edaran agar dapat mengurangi sampah plastik di daerah," kata Suyana, di Yogyakarta, Selasa 9 Februari 2016.

Menurut dia, sampah plastik mendominasi jenis sampah di Kota Yogyakarta. Walaupun, dia tidak mengetahui pasti jumlah sampah plastik. Yang jelas, lanjut dia, penggunaan plastik sudah menjadi tren, sehingga membuat produksi plastik semakin banyak.

"Ini jadi tren, dampaknya pada sampah. Hal ini sesuai dengan gaya hidup modern. Sehingga berdampak pada penggunaan plastik dan meningkatkan sampah tidak organik," ucap Suyana.

Dia mengatakan pemerintah Yogyakarta sudah bertemu mengajak para pengusaha untuk terlibat dalam kebijakan penggunaan plastik. Pelaksanaan kebijakan ini masih menunggu surat edaran wali kota. Harapannya akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah keluar surat edaran wali kota.

"Nanti bisa saat di minimarket atau swalayan pembeli meminta bungkus kantong plastik akan diberikan biaya tambahan. Misalnya Rp 500 untuk satu kantong plastik. Atau kalau bawa kantong sendiri dari rumah akan mendapatkan diskon tertentu," ujar Suyana.

Menurut dia, kebijakan ini masih dalam kajian pemerintah. Hal ini agar tidak timbul gejolak di masyarakat. Namun, dia berharap pengusaha sudah dapat menempelkan sticker pengumuman terkait pemberitahuan soal penggunaan kantong plastik.

"Sosialisasi akan dimulai 21 Februari dengan komitmen bersama mengurangi penggunaan plastik. Sosialisasi dimulai saat acara Yogyakarta kreatif di Jalan Jend Sudirman," kata Suyana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.